Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KECEPATAN ALIRAN AIR TANAH TERHADAP JARAK AMAN ANTARA SEPTIC TANK DENGAN SUMUR GALI DI KOTA KUPANG Rista Theedens; Marselina Bahagia
Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, Elektro dan Komputer Vol. 1 No. 2 (2021): Juli : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, Elektro dan Komputer
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/juritek.v1i2.716

Abstract

Pemenuhan kebutuhan masyarakat Kota Kupang akan air bersih dirasakan sangat terbatas, karena minimnya potensi air permukaan. Merujuk SNI 2398:2017 jarak minimal septic tank dengan sumur air bersih adalah 10 meter, pada kawasan padat penduduk jarak ini sulit diperoleh (www.ampl.or.id/digilib/read/mengatur-jarak-sumur-dan-septic-tank-rumah tangga/22213). Jenis penelitian yaitu Deskriptif Kuantitatif, dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskriptif tentang suatu keadaan yang secara objektif (Notoatmodjo, 2002 h.138) dalam hal ini untuk mengetahui faktor hidrologi terkait jarak sarana septic tank dan sumur gali di Kota Kupang. Data dianalisis menggunakan peta Geologi dan Peta Hidrogeologi Kota Kupang. Kawasan formasi batu gamping koral merupakan sumber air tanah yang dimanfaatkan masyarakat Kota Kupang. Jarak aman 10 meter bermula dari bakteri E-coli yang mempunyai usia harapan hidup selama tiga hari. Nilai K batuan gamping koral yaitu 1×10-6 m/sec - 2×10-2 m/sec. Pada Nilai K paling rendah yaitu 1×10-6 m/sec, untuk waktu tempuh 3 hari di temukan jarak 0,2592 m. Jarak 0,2592 meter ini memberi informasi bahwa jarak antara septic tank terhadap sumur gali di Kota Kupang memiliki potensi <10 meter sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut terkait kecepatan aliran air tanah, yang juga menganalisis faktor hidrologi lainnya yaitu kedalaman air tanah, arah aliran air tanah dan lapisan tanah, agar diperoleh berapa jarak aman sebenarnya.