Mas Muhammad Idris
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Eksplorasi Persepsi Siswa terhadap Pembelajaran Bahasa Inggris di Pesantren: Studi Kasus di Bogor, Indonesia Mas Muhammad Idris; Wijayanti, Sheila; Rahmawati, Septi
Room of Civil Society Development Vol. 4 No. 1 (2025): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59110/rcsd.510

Abstract

Pembelajaran bahasa Inggris di pesantren memiliki peran penting dalam meningkatkan kompetensi siswa di era globalisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi siswa terhadap pembelajaran bahasa Inggris di Madrasah Aliyah yang berlokasi di pesantren di Bogor, Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan melibatkan 26 siswa dari kelas ilmu sosial sebagai responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner tertutup yang terdiri dari 10 pernyataan terkait minat dan persepsi siswa terhadap pembelajaran bahasa Inggris. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif untuk mengidentifikasi tingkat antusiasme dan hambatan belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 85% siswa menunjukkan antusiasme terhadap pembelajaran bahasa Inggris, sementara 15% lainnya kurang tertarik, terutama karena tantangan dalam memahami materi. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya penggunaan metode pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif untuk meningkatkan minat belajar siswa. Penelitian ini memberikan implikasi praktis bagi guru bahasa Inggris dan pengelola pendidikan di pesantren untuk mengadopsi strategi pembelajaran inovatif yang relevan dengan kebutuhan siswa. Dengan demikian, penelitian ini dapat berkontribusi pada peningkatan efektivitas pembelajaran bahasa Inggris di lingkungan pesantren.
Eksplorasi Persepsi Siswa terhadap Pembelajaran Bahasa Inggris di Pesantren: Studi Kasus di Bogor, Indonesia Mas Muhammad Idris; Wijayanti, Sheila; Rahmawati, Septi
Room of Civil Society Development Vol. 4 No. 1 (2025): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59110/rcsd.510

Abstract

Pembelajaran bahasa Inggris di pesantren memiliki peran penting dalam meningkatkan kompetensi siswa di era globalisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi siswa terhadap pembelajaran bahasa Inggris di Madrasah Aliyah yang berlokasi di pesantren di Bogor, Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan melibatkan 26 siswa dari kelas ilmu sosial sebagai responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner tertutup yang terdiri dari 10 pernyataan terkait minat dan persepsi siswa terhadap pembelajaran bahasa Inggris. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif untuk mengidentifikasi tingkat antusiasme dan hambatan belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 85% siswa menunjukkan antusiasme terhadap pembelajaran bahasa Inggris, sementara 15% lainnya kurang tertarik, terutama karena tantangan dalam memahami materi. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya penggunaan metode pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif untuk meningkatkan minat belajar siswa. Penelitian ini memberikan implikasi praktis bagi guru bahasa Inggris dan pengelola pendidikan di pesantren untuk mengadopsi strategi pembelajaran inovatif yang relevan dengan kebutuhan siswa. Dengan demikian, penelitian ini dapat berkontribusi pada peningkatan efektivitas pembelajaran bahasa Inggris di lingkungan pesantren.
What Every Educator Should Teach to Their Learners to Confront the 21st Century Life and Career? Mas Muhammad Idris
Mozaic : Islam Nusantara Vol. 11 No. 1 (2025): Mozaic: Islam Nusantara
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nahdatul Ulama Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47776/mozaic.v11i1.1569

Abstract

In the context of 21st-century education development, educators are increasingly designing instructional methods aimed at equipping students with essential competencies to meet the unique demands of this era. Core skills such as expert thinking, effective communication, exploratory collaboration, and creative learning activities are fundamental for navigating the complexities of modern life and the global workforce. However, these competencies alone are insufficient for future readiness. This article argues that deeper cognitive and socio-cultural stimulation is necessary for students’ success in the 21st century. Drawing from relevant literature, this study proposes that educators should emphasize three interrelated capabilities: strengthening philosophical literacy as a foundational skill; enhancing the ability to comprehend and respond to social environments; and cultivating cross-cultural understanding. Furthermore, this article recommends a structured pedagogical approach that includes brainstorming activities, fostering life wisdom, and promoting intercultural information exchange among students. These strategies are expected to better prepare learners for global educational and professional challenges in the 21st century.