Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Students Perception of Citizen Science's Contribution in Improving Scientific Argumentation Skills on Environmental Change and Sustainability Materials Agung, Achmad; Mubaarak, Raaqa Alfath; Ramadani, Rima; Roviati, Evi
Jurnal Pijar Mipa Vol. 20 No. 2 (2025)
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram. Jurnal Pijar MIPA colaborates with Perkumpulan Pendidik IPA Indonesia Wilayah Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpm.v20i2.8277

Abstract

Citizen Science is considered a way to improve the relationship between research, education, and action by involving non-professionals in scientific research. Through Citizen Science, students will be trained to think critically and construct scientific arguments based on data and evidence they collect on their own. However, the scientific argumentation ability of students in several high schools in Region III of Cirebon is still relatively low. Based on the results of surveys and interviews with Biology teachers in the region, learning is still dominated by the Teacher-Centered approach, where the learning process is more teacher-centered. This research is a descriptive qualitative research conducted to determine students' perceptions of Citizen Science's contribution to scientific argumentation skills on environmental change and sustainability, using a descriptive method. The population in this study is MA and SMA in the Cirebon City/Regency area, while the schools sampled in this study are SMA Negeri 1 Source, SMA Negeri 8 Cirebon City, and MA Salafiyah Cirebon City. The data collection techniques used in this study are structured interview techniques and questionnaires, and based on questionnaires and interviews there are a variety of answers obtained, but in general many students are new to Citizen Science, and students' interest in agreeing to the Citizen Science hypothesis can improve scientific argumentation skills and critical thinking skills, in addition to the level of relevance between Citizen Science and environmental change and sustainability materials have great potential to be implemented.
PENGARUH BAWANG PUTIH DALAM PAKAN IKAN TERHADAP GEJALA KLINIS IKAN CUPANG (Betta imbelis) Ramadani, Rima; Rahayu, Rita; Safitri, Embun Iindrajati
Jurnal Sumber Daya Hewan Vol 4, No 2 (2023): Jurnal Sumber Daya Hewan
Publisher : Program Studi Peternakan K. Pangandaran, Universitas Padjadjaran PSDKU Pangandaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jsdh.v4i2.52198

Abstract

Ikan cupang (Betta imbelis), salah satu spesies ikan hias air tawar yang mendapatkan popularitas yang signifikan di kalangan pecinta akuarium. Pemeliharaan ikan cupang tidak hanya berkutat pada estetika, tetapi juga mencakup aspek kesehatan yang sangat penting untuk memastikan keberlanjutan hidup dan kualitas hidupnya. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui pengaruh bawang putih terhadap sistem imun ikan cupang, untuk mengetahui pengaruh pemberian bawang putih terhadap penyembuhan gejala klinis pada dan ikan cupang, untuk mrngetahui tingkat kekeruhan air terhadap sistem imun ikan cupang dan ntuk mengetahui pengaruh perbedaan dosis ekstrak bawang putih yang tepat untuk ditambahkan pada masing-masing ikan cupang terhadap laju pertumbuhan ikan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 kali ulangan. Parameter yang diamati yaitu peningkatan respon imun non spesifik meliputi kelincahan pergerakan ikan dan penyembuhan gejala klinis pada ikan cupang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada percobaan pengaruh bawang putih dalam pakan ikan terhadap gejala klinis ikan cupang (Betta imbelis) membuktikan bahwa penambahan ekstrak bawang putih pada pakan ikan mampu meningkatkan kondisi kesehatan ikan sehingga mampu mempengaruhi pertumbuhan ikan dengan cepat dan dosis perlakuan C mampu mempercepat gejala klinis yang ada pada ikan cupang. Selain itu, tingkat kekeruhan air tinggi dan menyebabkan stres pada ikan, ini dapat berdampak negatif pada kesehatan dan sistem kekebalan ikan cupang dan penambahan ekstrak bawang putih pada pakan buatan dengan dosis 1 ml memberikan hasil yang maksimal dibuktikan dengan ikan yang mengalami pertumbuhan yang cepat dan mampu mengobati gejala klinis yang terdapat pada ikan cupang (Betta imbelis).