Pengetahuan mahasiswa tentang HIV-AIDS membantu mengidentifikasi risiko penularan dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat sebelum melakukan praktik ke rumah sakit maupun tempat layanan kesehatan lainnya dalam praktik kerja mereka. Pengetahuan tentang HIV-AIDS sangat penting untuk menghindari risiko penularan silang atau kesalahan dalam pengelolaan sampel saat berhadapan langsung dengan sampel dan jaringan dari pasien yang terinfeksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan mahasiswa tingkat satu Prodi D3 Keperawatan dan Teknologi Laboratorium Medik tentang HIV-AIDS. Jenis penelitian ini adalah desain deskriptif, dengan jumlah populasi yaitu seluruh mahasiswa tingkat satu Prodi D3 Keperawatan dan Teknologi Laboratorium Medik. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling, dengan jumlah responden sebanyak 41 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner yang terdiri dari 34 pertanyaan tentang HIV-AIDS. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti, diperoleh bahwa pengetahuan mahasiswa tingkat satu Prodi D3 Keperawatan tentang HIV-AIDS berada dalam kategori Baik sebanyak 10 responden (50%), sedangkan pengetahuan mahasiswa tingkat satu Prodi Teknologi Laboratorium Medik tentang HIV-AIDS berada dalam kategori Cukup sebanyak 14 responden (66,7%). Diharapkan kepada mahasiswa untuk lebih meningkatkan pengetahuan tentang HIV-AIDS, serta kepada institusi pendidikan, yakni STIKes Santa Elisabeth Medan, agar dapat memfasilitasi pemberian bimbingan dan pengetahuan tentang HIV-AIDS kepada para mahasiswa di STIKes Santa Elisabeth Medan.