Revolusi industri 5.0 membuat persaingan bisnis antar perusahaan semakin ketat. Hal ini membuat perusahaan-perusahaan harus berupaya menjadi yang terbaik dalam memberikan pelayanan berupa produk dan jasa kepada para pelanggannya. Oleh sebab itu, PT. Muliapack Intisempurna menuntut agar para karyawan dapat melaksanakan tugas pekerjaan dan tanggung jawabnya sebaik mungkin dengan tujuan agar target serta kinerja perusahaan dapat terpenuhi. Keberhasilan perusahaan dalam mencapai target yang ditetapkan bergantung terhadap kinerja karyawan. Jika kinerja karyawan baik, maka kinerja perusahaan juga demikian. Kinerja karyawan dapat dipengaruhi oleh fasilitas, sarana, peralatan, gaji yang layak dan komunikasi. Komunikasi dibutuhkan setiap karyawan untuk bertukar pesan atau informasi. Lebih spesifik, komunikasi dapat membangun relasi interpersonal sesama karyawan. Dalam komunikasi interpersonal, pimpinan dan karyawan PT. Muliapack Intisempurna akan saling memahami karakteristik satu sama lain dan instruksi yang disampaikan sehingga dapat meningkatkan produktivitas perusahaan. Alasan itu yang membuat penulis ingin mengetahui bagaimana pengaruh komunikasi interpersonal terhadap kinerja karyawan PT. Muliapack Intisempurna. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil yang didapatkan bahwa hasil uji parsial (t) menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal (X) memiliki nilai signifikan 0,001 < 0,05 dan thitung 14,075 > ttabel 1,992 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya, komunikasi interpersonal (X) memiliki pengaruh positif terhadap kinerja karyawan (Y).