Pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam tradisional di Indonesia yang telah lama menjadi pusat pembelajaran agama. Namun, dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi, penting bagi pesantren untuk mengintegrasikan pendidikan sekuler, khususnya dalam bidang sains dan teknologi, guna mempersiapkan siswa menghadapi tantangan zaman di SMP Tahfidh Ma’had Yasin Kudus. Tulisan ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran manajemen pesantren dalam mengintegrasikan pendidikan sekuler dengan fokus pada pembelajaran sains dan teknologi. Metode pengumpulan data dan sumber bahan dalam kajian ini ialah penganalisaan data yang lebih difokuskan pada pengamatan kepustakaan (Library Research), yakni dengan membaca, menelaah dan mengkaji buku-buku dan sumber tulisan yang erat kaitannya dengan masalah yang dibahas. Hasil penelitian ini menemukan bahwa manajemen pesantren memegang peran kunci dalam proses integrasi pendidikan sekuler, termasuk sains dan teknologi, dengan pendidikan agama SMP Tahfidh Ma’had Yasin Kudus. Langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh manajemen pesantren meliputi penyusunan kurikulum terpadu yang mencakup pendidikan agama dan sekuler, pengadaan sumber daya yang mendukung pembelajaran sains dan teknologi, pelatihan guru dalam bidang tersebut, pengembangan metode pembelajaran inovatif, kerjasama dengan institusi pendidikan dan industri, pembinaan minat dan bakat siswa, serta evaluasi dan pemantauan program pembelajaran. Dengan mengimplementasikan langkah-langkah tersebut, pesantren dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang holistik dan seimbang bagi siswa, yang memadukan nilai-nilai agama dengan pengetahuan dunia modern. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan wawasan bagi manajemen pesantren dan pemangku kepentingan terkait untuk meningkatkan kualitas pendidikan sains dan teknologi di pesantren, sehingga siswa dapat menjadi generasi yang kompeten dan siap menghadapi tantangan masa depan