Pada masa remaja, individu mulai memantapkan konsep diri yang dimilikinya melalui pengalaman yang diterimanya dari lingkungan dan bagaimana individu memandang dirinya sendiri. Konsep diri berkembang berdasarkan pengalaman dari lingkungan, orang tua, teman sebaya maupun diri sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teman sebaya terhadap konsep diri remaja di SMP Negeri 4 Langke Rembong. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan total sampling dan diperoleh sampel sebanyak 120 orang. Data penelitian teman sebaya dan konsep diri diperoleh dari kuesioner. Analisis data menggunakan kendall’s tau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 45 responden (37,5%) dengan teman sebaya positif, 75 responden (62,5%) dengan teman sebaya negatif, dan 111 responden ( 92,5%) dengan konsep diri positif, 9 responden (7,5%) dengan konsep diri negatif. Hasil uji hipotesis dengan kendall’s tau dengan p value 0,157 (p<0,05). Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh teman sebaya terhadap konsep diri remaja di SMPN 4 Langke Rembong. Diharapkan kepada pihak-pihak terkait untuk berupaya menciptakan lingkungan sosial yang mendukung remaja untuk mengembangkan konsep diri yang sehat dan positif.