Pulau Bokori adalah salah satu destinasi wisata unggulan di Sulawesi Tenggara yang memiliki potensi besar untuk mendukung pariwisata berkelanjutan. Namun, pengelolaan pengalaman wisatawan di pulau ini masih kurang optimal, terutama dalam hal penyediaan informasi yang relevan dan interaktif. Penelitian ini bertujuan untuk merancang User Interface (UI) dan User Experience (UX) dari sistem informasi manajemen pengalaman wisatawan yang dapat meningkatkan kualitas perjalanan pengunjung serta mendukung pengelolaan pariwisata berkelanjutan di Pulau Bokori. Metode penelitian menggunakan pendekatan Design Thinking yang terdiri dari lima tahap: Empathize, Define, Ideate, Prototype, dan Test. Setiap tahap dilakukan secara sistematis untuk menghasilkan solusi berbasis pengguna. Pengujian dilakukan melalui usability testing menggunakan platform Maze Design, menghasilkan skor rata-rata sebesar 84,97%, yang menunjukkan keberhasilan desain dalam memenuhi kebutuhan pengguna. Temuan utama dari penelitian ini mencakup desain antarmuka yang intuitif, penyajian informasi yang terstruktur, serta fitur yang mendukung interaksi pengguna. Selain itu, penelitian ini menekankan pentingnya integrasi teknologi dengan prinsip keberlanjutan, yang dapat menjadi model untuk destinasi wisata lain. Hasil implementasi menunjukkan bahwa sistem informasi yang dirancang tidak hanya meningkatkan pengalaman wisatawan tetapi juga mendukung pengelola dalam menyediakan informasi yang efisien dan akurat. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk pengembangan lebih lanjut, termasuk integrasi kecerdasan buatan untuk personalisasi layanan dan peningkatan pengalaman pengguna secara keseluruhan.