SMAN 7 Tasikmalaya dalam melaksanakan setiap kegiatan pendidikan di sekolah, dilaksanakan melalui proses yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, hingga pengawasan atau pengendalian yang merupakan substansi dari manajemen keuangan secara umum. Setiap kegiatan harus disesuaikan dengan kebutuhan untuk mencapai efektivitas dari penggunaan dana yang ada. Akan tetapi pada kondisi di lapangan, setiap usulan dana kegiatan yang berasal dari unit kerja tidak berdasarkan pada hasil evaluasi diri, sehingga masih adanya pengajuan dana yang tidak tepat sasaran. Selain itu juga unit kerja yang mengajukan tidak bisa memantau proses pengajuan tersebut sehingga apabila ada usulan yang harus diperbaiki akan terlambat karena informasi yang didapatkannya pun tidak segera. Mengingat begitu pentingnya manajemen keuangan, maka dipandang perlu untuk merancang sebuah sistem untuk memantau setiap perencanaan dan penganggaran dana kegiatan sekolah yang diusulkan oleh setiap unit kerja agar transparan dan akuntabel. Dengan menggunakan metode System Development Life Cycle pengembangan perangkat lunak akan lebih terstruktur dan detail untuk setiap tahapan sehingga dapat menghasilkan suatu sistem berkualitas sesuai tujuan yang diinginkan. Sistem Informasi Perencanaan dan Penganggaran Dana Kegiatan Sekolah ini dirancang untuk bisa memfasilitasi pihak sekolah dalam memudahkan penetapan RKAS, berdasarkan kondisi nyata di sekolah dengan kondisi yang diharapkan melalui kegiatan – kegiatan yang menjadi prioritas dimulai dengan proses perencanaannya yang tepat sasaran