Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Evaluasi Perlakuan Akuntansi Persediaan Pada Unit Perdagangan Koperasi Konsumen Mulia RSUD Majalaya Sukmayanti , Eka; Risnawati , Nanik; Putra, Toufiq Agung Pratomo Sugito
Co-Value Jurnal Ekonomi Koperasi dan kewirausahaan Vol. 15 No. 8 (2025): Co-Value: Jurnal Ekonomi, Koperasi & Kewirausahaan
Publisher : Program Studi Manajemen Institut Manajemen Koperasi Indonesia Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/covalue.v15i10.5239

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana perlakuan akuntansi persediaan barang dagang pada unit perdagangan Koperasi Konsumen Mulia RSUD Majalaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Dimana hasil yang didapatkan adalah perlakuan akuntansi Persedian Barang Dagang Pada Unit Perdagangan Koperasi Konsumen Mulia RSUD Majalaya dalam pencatatan dan penilaian persediaan belum sesuai sepenuhnya berdasarkan SAK ETAP Bab 11 dimana dalam pengakuan terhadap persediaan belum menerapkan kebijakan akuntansi yang berkaitan dengan pengungkapan terhadap nilai persediaan barang dagang. Pengukuran terhadap persediaan belum melakukan penentuan terhadap biaya persediaan dengan menggunakan formula biaya masuk-pertama keluar pertama atau FIFO. Berdasarkan hasi penelitian penyajian persediaan yang dilakukan oleh unit perdagangan sudah menyajikan akun persediaan barang pada aktiva lancar di laporan keuangan neraca dan beban pokok penjualan pada laporan keuangan laba rugi. Pengungkapan yang dilakukan oleh unit perdagangan belum mengungkapkan kebijakan akuntansi yang digunakan dalam mengukur persediaan, termasuk rumus biaya yang digunakan.
Analisis Perhitungan Pajak Pertambahan Nilai Untuk Mengukur Kepatuhan Wajib Pajak Pada Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia Putra, Amrizal Karunia Sahala; Hidayat, Udin; Putra, Toufiq Agung Pratomo Sugito
Co-Value Jurnal Ekonomi Koperasi dan kewirausahaan Vol. 15 No. 9 (2025): Co-Value: Jurnal Ekonomi, Koperasi & Kewirausahaan
Publisher : Program Studi Manajemen Institut Manajemen Koperasi Indonesia Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/covalue.v15i10.5240

Abstract

Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia Kota Bandung atau Kopti Kota Bandung merupakan koperasi yang beranggotakan para pengrajin tempe dan tahu di Kota Bandung. Koperasi ini dibentuk untuk membantu para produsen tempe tahu dalam pengadaan bahan baku. Permasalahan yang dihadapi Kopti Kota Bandung adalah tidak adanya pungutan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) walau koperasi Tersebut sudah menjadi PKP. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mengenai perhitungan pajak penghasilan badan dalam mengukur tingkat kepatuhan wajib pajak pada Kopti Kota Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Kopti Kota Bandung belum pernah membuat faktur pajak untuk memungut Pajak Pertambahan Nilai, dan perhitungan sebelum dan sesudah terkena Pajak Pertambahan Nilai dari unit usaha Penyalur kedelai, yang dimana menjadikan tolak ukur sebagai kepatuhan wajib pajak.
Strategy for Developing Dairy Farming for All-Business Cooperatives in Tandangsari, Sumedang Regency Sumaryana, Fitriana Dewi; Putra, Toufiq Agung Pratomo Sugito; Hakim, Abdul; Rahmat, Aina Athifa
International Journal of Business, Economics, and Social Development Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Rescollacom (Research Collaborations Community)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46336/ijbesd.v4i4.524

Abstract

The livestock sector has proven itself to be a crisis-resistant sector. The Ministry of Agriculture stated that the total national milk demand in 2019 reached 4,332.88 thousand tons. One of the dairy cattle center areas that has developed and become the focus of the Sumedang Regency Government is Tanjungsari District. The breeders joined the Tandangsari KSU. The supply and demand for pure milk has fluctuated at KSU Tandangsari in the last five years. The problems in the dairy cattle business at KSU Tanjungsari are currently related to production factors as inputs in the development of a dairy cattle business including livestock seeds, feed availability, land as living space for livestock, livestock production facilities (procurement of equipment and maintenance of livestock production), labor (breeders), as well as the cost of production.The goal of preparing the RIP is to formulate alternative strategies for developing a dairy cattle business. By identifying strengths and weaknesses, as well as opportunities and threats based on internal and external factors that affect the dairy cattle business at KSU Tandangsari.The strategy for developing a dairy cattle business is the S-O (1) strategy. Development of cattle population to increase production, (2). Building a place (factory) for processing dairy products, W-O strategy (1). Build a cow nursery, (2). Establishing cooperation with third parties in producing processed HPT, strategy S-T (1). Increasing the quality and quantity of beef cattle, (2). Moving the location of the fresh milk business activity center (MCU), W-T strategy (1). The application of appropriate technology is increased by breeders, (2). Establish cooperation with financial institutions in capital facilities.