Khikmah, Furi Ainun
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PREVALENSI THALASEMIA BETA MINOR DENGAN MENGGUNAKAN INDEKS MENTZER PADA PASIEN ANEMIA SUKU SABU DI RSUD SABU RAIJUA Khikmah, Furi Ainun; Prijopranoto, Heri Sutrisno
Journals of Ners Community Vol 13 No 2 (2022): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v13i2.1917

Abstract

Thalassemia adalah penyakit yang dapat diwariskan dari orang tua yang membawa mutasi gen globin. Data Riskesdas tahun 2018 Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki prevelensi talasemia yang tinggi dengan frekuensi gen beta berkisar 3-10%. Skrining thalassemia dapat dilakukan dengan pemeriksaan elektroforesis Hb sebagai baku emas. Akan tetapi biaya untuk pemeriksaan tersebut cukup mahal, sehingga skrining dapat dilakukan dengan menggunakan indeks eritrosit. Indeks Eritrosit yang sering digunakan salah satunya yaitu indeks Mentzer. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan teknik sampling incidental, sampel sebanyak 57. Sampel pada penelitian adalah subjek dengan anemia mikrositik hipokromik yang berkunjung ke Poli Rawat jalan RSUD Sabu Raijua yang memenuhi kriteria inklusi dan kriteria ekslusi. Variable predictor pada penelitian ini adalah Indeks Menzter yaitu dengan cara menilai MCV/RDW, dengan outcome nilai indeks Mentzer <13 maka kemungkinan menderita thalassemia beta minor, dan jika nilai indeks Mentzer >13 maka kemungkinan anemia defisiensi besi. Dari 57 pasien anemia mikrositer terdapat 12 (21.05%) dengan indeks Mentzer < 13. Prevalensi tersangka Thalassemia beta minor pada populasi pasien anemia mikrositer suku Sabu pada penelitian ini sebesar 21,05%.
PREVALENSI THALASEMIA BETA MINOR DENGAN MENGGUNAKAN INDEKS MENTZER PADA PASIEN ANEMIA SUKU SABU DI RSUD SABU RAIJUA Khikmah, Furi Ainun; Prijopranoto, Heri Sutrisno
Journals of Ners Community Vol 13 No 2 (2022): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v13i2.1917

Abstract

Thalassemia adalah penyakit yang dapat diwariskan dari orang tua yang membawa mutasi gen globin. Data Riskesdas tahun 2018 Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki prevelensi talasemia yang tinggi dengan frekuensi gen beta berkisar 3-10%. Skrining thalassemia dapat dilakukan dengan pemeriksaan elektroforesis Hb sebagai baku emas. Akan tetapi biaya untuk pemeriksaan tersebut cukup mahal, sehingga skrining dapat dilakukan dengan menggunakan indeks eritrosit. Indeks Eritrosit yang sering digunakan salah satunya yaitu indeks Mentzer. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan teknik sampling incidental, sampel sebanyak 57. Sampel pada penelitian adalah subjek dengan anemia mikrositik hipokromik yang berkunjung ke Poli Rawat jalan RSUD Sabu Raijua yang memenuhi kriteria inklusi dan kriteria ekslusi. Variable predictor pada penelitian ini adalah Indeks Menzter yaitu dengan cara menilai MCV/RDW, dengan outcome nilai indeks Mentzer <13 maka kemungkinan menderita thalassemia beta minor, dan jika nilai indeks Mentzer >13 maka kemungkinan anemia defisiensi besi. Dari 57 pasien anemia mikrositer terdapat 12 (21.05%) dengan indeks Mentzer < 13. Prevalensi tersangka Thalassemia beta minor pada populasi pasien anemia mikrositer suku Sabu pada penelitian ini sebesar 21,05%.