Nuryamah , Siti
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Review Artikel Penyimpanan Obat Hight Alert Di Rumah Sakit Berdasarkan Permenkes No. 72 Tahun 2016 Nurhalifah, Nurhalifah; Daffa Sundawan, Prayoga; Citra Veronita, Santika; Imka Puji Destria, Shella; Nuryamah , Siti
Journals of Ners Community Vol 13 No 6 (2022): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v13i6.2297

Abstract

Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat, tenaga kefarmasian mempunyai peranan penting dalam penanganan keselamatan pasien dalam fasilitas kesehatan, salah satunya dalam pelayanan di Rumah Sakit, dijelaskan bahwa tenaga kefarmasian mempunyai peran penting karena berhubungan erat pada peningkatan keamanan obat-obatan yang harus diwaspadai yaitu High Alert Medication. Tujuan untuk melihat kesesuaian sistem penyimanan obat di instalasi farmasi terutama obat Higt Alert di Rumah Sakit. Metode yang dilakukan yaitu pengumpulan data dalam penelitian ini adalah penelitian bersifat obervasional yang bersifat deskriptif kualitatif. Obat High Alert terbagi menjadi tiga kategori, yaitu kategori obat risiko tinggi, Penyimpanan obat High Alert yang belum sesuai dengan SOP Rumah Sakit dapat menimbulkan risiko kesalahan distibusi obat ke pasien. Cara paling efektif untuk mencegah kejadian tersebut dapat dilakukan dengan meningkatkan proses pengelolaan obat-obatan yang perlu diwaspadai dari unit pelayanan pasien ke farmasi. Obat High Alert Medication (HAM) merupakan obat yang harus diwaspadai karena sering menyebabkan terjadinya kesalahan dan atau kesalahan serius (sentinel event), Oleh Karena itu Obat-obat yang termasuk dalam high alert harus dikelola serta dipantau oleh instalasi farmasi di Rumah
Review Artikel Penyimpanan Obat Hight Alert Di Rumah Sakit Berdasarkan Permenkes No. 72 Tahun 2016 Nurhalifah, Nurhalifah; Daffa Sundawan, Prayoga; Citra Veronita, Santika; Imka Puji Destria, Shella; Nuryamah , Siti
Journals of Ners Community Vol 13 No 6 (2022): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v13i6.2297

Abstract

Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat, tenaga kefarmasian mempunyai peranan penting dalam penanganan keselamatan pasien dalam fasilitas kesehatan, salah satunya dalam pelayanan di Rumah Sakit, dijelaskan bahwa tenaga kefarmasian mempunyai peran penting karena berhubungan erat pada peningkatan keamanan obat-obatan yang harus diwaspadai yaitu High Alert Medication. Tujuan untuk melihat kesesuaian sistem penyimanan obat di instalasi farmasi terutama obat Higt Alert di Rumah Sakit. Metode yang dilakukan yaitu pengumpulan data dalam penelitian ini adalah penelitian bersifat obervasional yang bersifat deskriptif kualitatif. Obat High Alert terbagi menjadi tiga kategori, yaitu kategori obat risiko tinggi, Penyimpanan obat High Alert yang belum sesuai dengan SOP Rumah Sakit dapat menimbulkan risiko kesalahan distibusi obat ke pasien. Cara paling efektif untuk mencegah kejadian tersebut dapat dilakukan dengan meningkatkan proses pengelolaan obat-obatan yang perlu diwaspadai dari unit pelayanan pasien ke farmasi. Obat High Alert Medication (HAM) merupakan obat yang harus diwaspadai karena sering menyebabkan terjadinya kesalahan dan atau kesalahan serius (sentinel event), Oleh Karena itu Obat-obat yang termasuk dalam high alert harus dikelola serta dipantau oleh instalasi farmasi di Rumah