Penelitian tindakan kelas ini berlandaskan pada kinerja siswa kelas empat yang buruk dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan peserta didik kelas IV SDN Gunungsari III dengan menggunakan model kooperatif yang mirip dengan TGT (Teams Games Tournaments). Penelitian ini menggunakan model PTK dengan desain Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri dari persiapan, tindakan, observasi, dan refleksi. Partisipan dalam penelitian ini adalah dua puluh dua siswa kelas empat dari SDN Gunungsari III di Surabaya. Data di ambil melalui kegiatan observasi dalam menilai keaktifan dari peserta didik. Peneliti menemukan bahwa pada Siklus 1, aktivitas pembelajaran dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu Pengetahuan Alam berada pada kisaran 65% hingga 70%, yang berarti bahwa indikator keberhasilan tidak terpenuhi dan siklus berikutnya perlu ditingkatkan. Indikator keberhasilan terpenuhi pada siklus 2 karena tingkat partisipasi siswa meningkat dengan persentase penyelesaian berkisar antara 79% hingga 80%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas IV SDN Gunungsari III Surabaya lebih terlibat aktif dalam pembelajaran materi penyebaran biji untuk mata pelajaran IPAS ketika diterapkan model pembelajaran kooperatif TGT (Teams Games Tournaments).