Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGARUH REKAYASA PERMUKAAN TERHADAP NILAI KEKERASAN PADUAN MAGNESIUM AZ31 Mu'adz Abdullah Faqih; Purniawan, Agung; Rasyida, Amaliya; Susanti, Diah
MATHunesa: Jurnal Ilmiah Matematika Vol. 13 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/mathunesa.v13n1.p190-196

Abstract

Paduan magnesium AZ31 menawarkan prospek yang menjanjikan sebagai material implan biodegradable karena memiliki sifat mekanik yang menyerupai tulang manusia dan biokompatibilitasnya yang unggul. Namun, kelemahan utama material ini adalah laju korosi yang tinggi dapat mengakibatkan kegagalan material sebelum regenerasi jaringan selesai dan kekerasan yang rendah sebagai material implan tulang. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan melakukan rekayasa permukaan melalui metode Plasma Electrolytic Oxidation (PEO) dan Hydrothermal Treatment (HT). Studi ini melibatkan tiga spesimen: AZ31 tanpa perlakuan, AZ31 dengan lapisan PEO, dan AZ31 dengan lapisan PEO yang diberi perlakuan HT. Analisis difraksi sinar-X (XRD) menunjukkan pembentukan senyawa MgO, Mg(OH)₂, Mg₂SiO₄, dan hidroksiapatit pada permukaan lapisan. Intensitas puncak hidroksiapatit tertinggi ditemukan pada spesimen yang menjalani perlakuan HT, menandakan peningkatan kandungan hidroksiapatit yang dapat meningkatkan bioaktif implan. Uji kekerasan Vickers menunjukkan bahwa spesimen dengan lapisan PEO memiliki nilai kekerasan tertinggi sebesar 76,69 HV, meningkat 35% dibandingkan dengan spesimen tanpa perlakuan (56,60 HV). Setelah perlakuan HT, kekerasan menurun menjadi 68,94 HV, yang disebabkan oleh relaksasi tegangan internal saat proses hidrotermal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kombinasi metode PEO dan HT tidak hanya meningkatkan kekerasan permukaan, tetapi juga menghasilkan lapisan bioaktif dengan potensi biointegrasi yang lebih baik. Kombinasi ini menjadikan paduan AZ31 sebagai kandidat unggul untuk aplikasi implan biomedis. Penelitian lebih lanjut disarankan untuk mengoptimalkan parameter proses dan mengevaluasi kinerja biologis secara in-vitro dan in-vivo guna mendukung pengembangan aplikasi klinis.
Pemanfaatan Limbah Cangkang Kerang untuk Produksi Pupuk Organik Cair: Studi Kasus Desa Mojoasem, Sidayu, Gresik Ananda, Muhammad Bagas; Rasyida, Amaliya; Pintowantoro, Sungging; Setiyorini, Yuli; Pradesar, Yusuf; Pramadewandaru, Respati Kevin
Sewagati Vol 9 No 2 (2025)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v9i2.2508

Abstract

Pengelolaan limbah perikanan, khususnya limbah cangkang kerang, merupakan tantangan lingkungan yang signifikan di Mojoasem, Sidayu, Gresik. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan inisiasi pembentukan startup untuk memproses limbah tersebut menjadi pupuk organik cair (POC) guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah organik. Metode yang diterapkan meliputi sosialisasi mengenai dampak lingkungan limbah perikanan, pelatihan proses fermentasi limbah menggunakan bioaktivator alami seperti EM4 dan molase, serta praktik langsung produksi POC. Masyarakat menunjukkan partisipasi aktif dengan antusias bertanya dan berdiskusi terkait proses produksi dan potensi pemasaran POC. Signifikansi dari hasil ini adalah potensi pengurangan limbah organik serta peningkatan pendapatan masyarakat melalui produk lokal. Proyek ini berpotensi memberikan solusi berkelanjutan untuk masalah limbah organik sekaligus memperkuat ekonomi desa Mojoasem.
Pelatihan Pembuatan Cetakan Gantungan Kunci Menggunakan Silicone Rubber Pada Siswa Menengah Atas Guna Pengenalan Material Polimer Dan Aplikasinya Rasyida, Amaliya; Ardhyananta, Hosta; Hidayat, Mas Irfan Purbawanto; Wicaksono, Sigit Tri; Wibisono, Alvian Toto; Andini, Evi Fuji
Sewagati Vol 9 No 3 (2025)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v9i3.2594

Abstract

Material polimer adalah jenis material yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contohnya adalah silicone rubber atau karet silikon. Karet silikon sering dimanfaatkan dalam berbagai aplikasi, seperti otomotif, mainan anak, aksesori, alat tulis, peralatan makanan, dan lainnya. Material ini diperoleh melalui reaksi polimerisasi (vulkanisasi) antara monomer dan oligomer resin hingga menjadi material padat. Teknologi produksi karet silikon memiliki keunggulan mudah dibentuk dan dapat dilakukan melalui reaksi kimia pada suhu kamar. Selain itu, karet silikon memiliki sifat elastisitas, ketahanan kimia, dan ketahanan termal yang tinggi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan edukasi kepada civitas (guru dan siswa) Sekolah Menengah Atas mengenai pengenalan material polimer, teknologi produksinya, aplikasinya, serta pelatihan pembuatan cetakan gantungan kunci menggunakan karet silikon. Kegiatan ini terdiri dari sesi pemaparan materi mengenai dasar-dasar polimer dan karet silikon, demonstrasi pencampuran dan pencetakan silicone rubber, serta praktik langsung oleh peserta. Civitas SMA memiliki potensi untuk memahami dan mengembangkan teknologi material karet silikon sebagai salah satu keahlian dan kompetensi mereka. Keberhasilan kegiatan ini dibuktikan dengan berhasilnya siswa dalam mengaplikasikan silicone rubber sesuai dengan arahan dari para pemateri.
Edukasi dan Pelatihan Peningkatan Nilai Guna Limbah Hasil Produksi Ikan di Desa Srowo, Sidayu sebagai Bahan Baku Dalam Sintesis Natural Polymer Rasyida, Amaliya; Wicaksono, Sigit Tri; Ardhyananta, Hosta; Hidayat, Mas Irfan Purbawanto; Nurdiansah, Haniffudin
Sewagati Vol 9 No 3 (2025)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v9i3.2598

Abstract

Kegiatan KKN dengan judul “Edukasi dan Pelatihan Peningkatan Nilai Guna Limbah Hasil Produk Krupuk Ikan di Desa Srowo, Sidayu Sebagai Bahan Baku Dalam Sintesis Natural Polymer” bertujuan untuk mengembangkan potensi Desa Srowo sebagai penghasil krupuk ikan. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh banyaknya limbah kulit ikan yang dihasilkan dari produksi krupuk ikan di Desa Srowo, Sidayu, Gresik. Berdasarkan survei yang telah dilakukan, produksi krupuk ikan menghasilkan limbah kulit ikan sebanyak 200 hingga 300 kg per hari. Pada bulan Ramadhan, produksi meningkat sehingga limbah yang dihasilkan mencapai 3 hingga 4 kuintal per hari. Limbah kulit ikan ini memiliki nilai jual yang sangat rendah dan pemanfaatannya masih minim. Oleh karena itu, tim KKN melaksanakan edukasi dan pelatihan untuk meningkatkan nilai guna serta nilai jual limbah kulit ikan tersebut. Limbah dikeringkan terlebih dahulu, namun pengeringan manual membutuhkan waktu hingga 4 hari. Untuk mengatasi hal ini, tim KKN membuat alat pengering sederhana guna mengefisiensi waktu pengeringan. Terjadi peningkatan keuntungan sebanyak 277.77% dari penggunaan alat pengering sederhana ini.
Pelatihan Pemrograman Komputer Berbasis Python bagi Siswa SMAIT Al Uswah Surabaya Rasyida, Amaliya; Ardhyananta, Hosta; Hidayat, Mas Irfan Purbawanto; Wicaksono, Sigit Tri; Susanti, Diah; Nurdiansah, Haniffudin; Andini, Evi Fuji
Sewagati Vol 9 No 3 (2025)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v9i3.2599

Abstract

SMAIT Al Uswah adalah sekolah menengah atas yang berfokus pada pembentukan siswa muslim yang berkarakter dan berprestasi. Siswa dididik dengan mengintegrasikan nilai-nilai Islam dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sekolah ini menyediakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler menarik, seperti kaligrafi, jurnalistik, futsal, basket, dan lainnya. Namun, fasilitas untuk pengembangan keterampilan pemrograman komputer belum tersedia karena keterbatasan tenaga pengajar. Padahal, pelajaran pemrograman komputer sangat relevan mengingat perkembangan teknologi berbasis digital. Selain itu, materi ini dapat meningkatkan kemampuan berpikir logis, kreativitas, serta pemahaman teknologi secara cerdas dan bertanggung jawab. Oleh karena itu, tim KKN ABMAS menyelenggarakan pelatihan pemrograman komputer berbasis Python untuk siswa SMAIT Al Uswah. Tim ini juga telah menyusun buku modul pembelajaran Python dan melaksanakan sesi pengajaran selama lima minggu. Pemahaman siswa terhadap materi diukur melalui pretest dan post-test. Kegiatan ini dianggap berhasil sebabberhasil meningkatkan pemahaman siswa sebesar 88.89% berdasarkan dari hasil nilai pretest dan post test.
Pemanfaatan Gulma Eceng Gondok Menjadi Superabsorbent Polymer (SAP) di Area Kampus ITS dan Sekitarnya Rasyida, Amaliya; Wicaksono, Sigit Tri; Ardhyananta, Hosta; Hidayat, Mas Irfan Purbawanto; Kurniawan, Budi Agung; Fajarin, Rindang
Sewagati Vol 9 No 3 (2025)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v9i3.2628

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini terdiri dari kegiatan penelitian yang bertujuan untuk mengeksplorasi pemanfaatan eceng gondok (Eichhornia crassipes) yang diambil dari lingkungan sekitar kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) sebagai bahan potensial untuk aplikasi polimer superabsorben. Pengeringan eceng gondok dilakukan menggunakan oven microwave dengan daya 100 hingga 450 W selama satu jam, diikuti perlakuan kimia menggunakan kalium hidroksida (KOH) dan sonikasi untuk meningkatkan interaksi permukaan. Hasil menunjukkan perubahan signifikan antara berat awal dan akhir eceng gondok, yang mengindikasikan potensi kapasitas penyerapan air yang tinggi, menggarisbawahi efisiensi eceng gondok bisa digunakan sebagai bahan baku polimer superabsorben untuk aplikasi di bidang pertanian dan pengelolaan limbah. Selain aspek teknis, kegiatan sosialisasi diadakan untuk warga di Jl. Keputih, Sukolilo, Surabaya, untuk memberikan pemahaman tentang konsep material polimer dan manfaat eceng gondok dalam konteks keberlanjutan. Diskusi yang berlangsung menunjukkan antusiasme peserta yang aktif bertanya mengenai penerapan nyata serta solusi terhadap permasalahan lingkungan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini tidak hanya menyoroti potensi eceng gondok sebagai bahan berkelanjutan, tetapi juga menyoroti pentingnya partisipasi masyarakat dalam pengembangan produk ini dan harapannya dapat dimanfaatkan untuk pengolahan bahan baku polimer superabsorben.
The influence of Silane Coupling Agent and porogen ratio on 3D scaffold PCL/HA Faqih, Mu'adz Abdullah; Purniawan, Agung; Rasyida, Amaliya; Susanti, Diah
SINERGI Vol 29, No 3 (2025)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/sinergi.2025.3.016

Abstract

The design of scaffold based on polycaprolactone (PCL) and hydroxyapatite (HA) has attracted attention as a solution for bone tissue regeneration. However, the main challenge in its development is the difficulty in achieving an optimal balance between porosity and mechanical strength. Suboptimal porosity limits the scaffold ability to support cell proliferation, and weak mechanical properties result in the scaffold being less than optimal as a load-bearing implant material during the bone cell regeneration process. This study aims to address these issues by evaluating the effects of the silane coupling agent 3-aminopropyltriethoxysilane (APTES) and the porogen ratio (NaCl) on the mechanical properties, morphology, and biodegradation of PCL-HA-based 3D scaffold. The scaffold were synthesized using the solvent casting/particulate leaching (SCPL) method with varying APTES concentrations (1%, 3%, and 5%) and porogen ratios. (4:1, 6:1, and 8:1). The results of characterization show that the addition of 1% APTES increases compressive strength by 283% and tensile strength by 138% compared to scaffold without APTES. A higher porogen ratio (8:1) results in the highest porosity of 78.16%, but reduces mechanical strength by 84%. The optimal combination was found in scaffold with 1% APTES and a porogen ratio of 4:1, which have optimal mechanical strength, porosity of 69.65%, and a biodegradation time of up to 380 days. This research offers a comprehensive solution to enhance the properties of PCL-HA based 3D scaffold, making a significant contribution to the development of materials for bone tissue engineering applications.