<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh rasio lancar terhadap profitabilitas yang diukur menggunakan Return on Assets (ROA) pada Dolphin Doorsmeer Sibolga selama periode 2019-2023. Rasio lancar mencerminkan tingkat likuiditas perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek, sedangkan ROA menunjukkan efektivitas perusahaan dalam memanfaatkan aset untuk menghasilkan laba. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif dan korelasional. Populasi data pada penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan yang terbit pada periode 2019-2023. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan sampel jenuh, dengan kata lain seluruh laporan keuangan yang menjadi sampel adalah laporan keuangan tahun 2019-2023. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah dokumentasi. Data diperoleh dari laporan keuangan perusahaan, yang dianalisis melalui uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi, analisis regresi linier sederhana, serta uji t untuk menguji hubungan antara variabel independen dan dependen. Hasil analisis menunjukkan bahwa rasio lancar mengalami perubahan selama periode penelitian, sementara ROA menunjukkan tren peningkatan. Namun, berdasarkan hasil analisis regresi, rasio lancar tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA dengan nilai signifikansi sebesar 0,597 (>0,05). Hal ini menunjukkan bahwa faktor lain, seperti efisiensi operasional dan pengelolaan aset, lebih memengaruhi profitabilitas perusahaan. Oleh karena itu, Dolphin Doorsmeer Sibolga disarankan untuk mengembangkan strategi keuangan yang lebih menyeluruh guna meningkatkan profitabilitasnya.]]>
