Dolongseda, Rachel Clarisa
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MENYATU DENGAN ALAM: MEMBANGUN KESADARAN EKO PASTORAL DALAM LINGKUP KELUARGA Raintung, Agnes Beatrix Jackline; Dolongseda, Rachel Clarisa; barahama, grichela; Makanoneng, Lira; Onsu, Julio
DA'AT : Jurnal Teologi Kristen Vol. 6 No. 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Program Studi Teologi, Fakultas Teologi, Institut Agama Kristen Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51667/djtk.v6i1.2049

Abstract

Artikel ini membahas peran keluarga dalam meningkatkan kesadaran ekologis. Penelitian ini melibatkan observasi, wawancara, dan dokumentasi di Desa Tateli sebagai bagian dari pendekatan kualitatif deskriptif-analitik. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana keluarga dapat berkontribusi dalam menjaga keseimbangan lingkungan melalui praktik-praktik sederhana namun berdampak besar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keluarga berperan strategis dalam mendukung kelestarian lingkungan dengan menerapkan prinsip reduce, reuse, dan recycle. Dalam kehidupan sehari-hari, kebiasaan seperti mengurangi penggunaan plastik, memanfaatkan kembali barang yang masih layak pakai, serta mendaur ulang limbah rumah tangga menjadi langkah nyata yang dapat diterapkan oleh keluarga. Tantangan utamanya adalah kurangnya pengetahuan tentang ekologis dan keterbatasan akses ke fasilitas pendukung, seperti tempat pengolahan sampah dan edukasi lingkungan. Sebagai institusi keagamaan, gereja membantu keluarga belajar melalui pendidikan yang didasarkan pada pendekatan ekopastoral. Dengan adanya pendampingan dari gereja, keluarga lebih mudah memahami pentingnya merawat lingkungan sebagai bagian dari tanggung jawab moral dan spiritual. Keluarga, gereja, dan komunitas lokal dapat bekerja sama untuk mempercepat perubahan perilaku ramah lingkungan. Dengan cara ini, keluarga dapat berkontribusi secara berkelanjutan dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Menangani Krisis Perkembangan Remaja Awal melalui Layanan Konseling di SMP Dolongseda, Rachel Clarisa; Makanoneng, Lira In; Londo, Fellyzia Anastasya
MATHESI: Jurnal Pendidikan dan Bimbingan Konseling Vol. 2 No. 2 (2025): Juni
Publisher : PT. Giat Konseling Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70420/dsp8yq64

Abstract

Early adolescents, particularly junior high school (SMP) students, are in a critical developmental phase marked by biological, psychological, and social changes. This stage often leads to developmental crises related to the search for self-identity, emotional stability, and adjustment to environmental changes. If not properly addressed, these crises may evolve into behavioral problems such as juvenile delinquency, anxiety, and social withdrawal. This article aims to examine the role of counseling services in effectively helping junior high school students overcome early adolescent developmental crises. The research was conducted using a literature review method, collecting and analyzing relevant sources. The results indicate that counseling services in junior high schools are essential as preventive, curative, and personality development tools. The three main forms of counseling services—individual, group, and classroom-based—play a strategic role in addressing students' needs according to their specific issues. Counseling approaches such as nondirective, behavioral, cognitive, and logotherapy have proven effective in helping students understand themselves, change negative behaviors, and find meaning in life amid developmental pressures. Factors such as family, social media, and peer environment greatly influence the dynamics of adolescent crises. Therefore, counseling services must be systematically and professionally designed as an integral part of the junior high school education system to support mental health and the formation of a positive adolescent identity from an early age.