PT XYZmerupakan perusahaan yang bergerak dibidang produksi pengalengan nanas terbesar di Indonesia dan ketiga di dunia. PT XYZ perlu memperhatikan beberapa risiko yang mungkin terjadi dalam usahanya untuk meningkatkan pasarnya di pasar internasional serta berusaha untuk memenuhi permintaan yang lebih tinggi. Dalam menjalankan usahanya, perusahaan menghadapi risiko pada aktivitas distribusi pada bagian penyimpanan dan pengiriman. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi risiko yang timbul pada distribusi produk buah nanas kaleng di PT XYZKota Bandar Lampung. dan (2) menganalisis tingkat risiko dan peluang terjadinya risiko distribusi produk nanas kaleng di PT XYZ Kota Bandar Lampung. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Analisis Deskriptif dan House of Risk (HOR) fase 1. Analisis deskriptif digunakan untuk mengidentifikasi kejadian risiko yang terjadi. Dan metode analisis House Of Risk (HOR) fase 1 digunakan untuk mengukur tingkat risiko yang terjadi. Hasil dari penelitian yang dilakukan yaitu terdapat 7 kejadian risiko atau atau risk event (Ei) yaitu 1) Jumlah produk dikirim berkurang, 2) Biaya penyimpanan melebihi anggaran, 3) Kualitas produk turun saat disimpan, 4) Produk yang rusak dibuang begitu saja, 5) Produk nanas kaleng kurang fresh, 6) Produk sampai ke Pelabuhan tidak tepat waktu, dan 7) Biaya transportasi melebihi anggaran. Hasil analisis tingkat risiko aktivitas distribusi produk nanas kaleng pada penyimpanan dan pengiriman, pada bagian penyimpanan tingkat risiko tertinggi pertama yaitu A1 Penyimpanan nanas yang tidak memadai dengan nilai 3 dan tingkat risiko tertinggi kedua yaitu A6 Penerimaan pesanan mendadak dari pelanggan dengan nilai 3. Pada bagian pengiriman tingkat risiko tertinggi yaitu A10 Alat transportasi bermasalah karena mogok dengan nilai 4.