Perkembangan teknologi blockchain, terutama Non Fungible Tokens (NFT), telah menciptakan tantangan bagi investor dalam menentukan nilai investasi yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem pendukung keputusan menggunakan metode Weighted Aggregated Sum Product Assessment (WASPAS) dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) untuk menilai NFT sebagai alternatif investasi. Proses penelitian melibatkan beberapa tahap, termasuk identifikasi masalah, analisis permasalahan, studi literatur, pengumpulan data, dan analisis data.Kriteria yang digunakan dalam penilaian NFT mencakup harga, pemilik/asal usul, format, kelangkaan, dan industri, masing-masing dengan bobot yang ditetapkan. Setelah mengumpulkan data tentang berbagai NFT, matriks keputusan dibangun dan dinormalisasi untuk mencerminkan kinerja setiap alternatif. Metode WASPAS dan TOPSIS digunakan untuk memberikan nilai preferensi bagi setiap alternatif NFT berdasarkan kedekatannya dengan solusi ideal positif dan negatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa NFT yang diberi nama "Video Klip" (A3) memiliki nilai tertinggi dengan preferensi 0,671, diikuti oleh "Lagu" (A5) dengan nilai 0,445, dan "Buku" (A2) dengan nilai 0,465. Sementara itu, "Foto Selvie" (A4) dan "Foto" (A1) memiliki preferensi terendah masing-masing 0,196 dan 0,189. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengambilan keputusan investasi NFT, dengan menyediakan pendekatan sistematis dan berbasis data yang dapat mengurangi risiko dan memaksimalkan potensi keuntungan bagi investor. Kombinasi metode WASPAS dan TOPSIS menawarkan kerangka kerja yang komprehensif untuk penilaian NFT, sehingga dapat diadopsi oleh investor dan pengembang platform NFT dalam mengevaluasi nilai aset digital secara lebih efektif