Peran entitas dalam dunia bisnis kini semakin kompleks seiring dengan meningkatnya tuntutan yang tidak hanya fokus pada operasional, tetapi juga pada aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG). Dalam memastikan keberlanjutan dan kinerja jangka panjang, pengungkapan ESG penting bagi suatu perusahaan, hal ini juga dapat mempengaruhi nilai perusahaan. ESG disclosure tidak hanya menjadi alat untuk memperbaiki reputasi perusahaan, tetapi juga sebagai indikator yang dapat memengaruhi keputusan investasi para pemangku kepentingan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan, dan komite audit terhadap nilai perusahaan dengan mempertimbangkan peran pengungkapan ESG sebagai variabel mediasi. Pengumpulan data dengan teknik purposive sampling dari 50 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan mengungkapkan ESG pada database Thomson Reuters periode 2020-2022 dan dianalisis menggunakan regresi data panel dengan E-Views. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Return On Asset (ROA) berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan ESG dan nilai perusahaan. Ukuran perusahaan (Firm Size) juga berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Namun, pengungkapan ESG dan komite audit tidak menunjukkan pengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan dalam penelitian ini serta pengungkapan ESG tidak mampu memediasi antara ketiga variabel ROA, FS, dan AC.