Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jambura Journal of Health Sciences and Research

PENGARUH PRENATAL YOGA TERHADAP LAMA KALA II PADA IBU BERSALIN PRIMIGRAVIDA DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN LISMARINI PALEMBANG Anggraini, Ririn; Rahma, Melia; Lismarini, Lismarini
Jambura Journal of Health Sciences and Research Vol 7, No 1 (2025): JANUARI: JAMBURA JOURNAL OF HEALTH SCIENCES AND RESEARCH
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/jjhsr.v7i1.28829

Abstract

Kecemasan serta depresi pada kehamilan memiliki prevalensi yang cukup tinggi yaitu berkisar 12,5-42%. Physical exercise secara ilmiah terbukti untuk mengatasi masalah kecemasan dalam kehamilan salah satunya dengan prenatal yoga. Kebaharuan dalam penelitian ini adalah pengaruh prenatal yoga terhadap lama kala II ibu bersalin primigravida. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh prenatal yoga terhadap lama kala II pada ibu bersalin primigravida di Praktik Mandiri Bidan Lismarini Palembang. Metode penelitian menggunakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dipilih dengan teknik accidental sampling dengan jumlah 34 responden ibu primigravida yang bersalin di PMB Lismarini Palembang bulan Maret-Juni 2023. Analisis data yang digunakan itu adalah uji Mann Whitney (data berdistribusi tidak normal). Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa dari 34 responden, terdapat 24 responden (70,6%) yang melakukan prenatal yoga secara teratur serta terdapat 25 responden (73,5%) dengan lama kala II 1-60 menit. Hasil analisis bivariat menyatakan terdapat pengaruh prenatal yoga terhadap lama Kala II (p value = 0,000), dimana responden yang melakukan prenatal yoga rata-rata kala II berlangsung selama 29,63 menit sedangkan responden yang tidak melakukan prenatal yoga rata-rata kala II lebih lama yaitu 86,1 menit. Dapat disimpulkan bahwa penerapan prenatal yoga memiliki potensi yang besar dalam mengurangi kecemasan ibu dalam proses persalinan sehingga lama Kala II juga dapat diperpendek, hal ini mungkin akan meningkatkan minat ibu bersalin untuk melakukan persalinan normal.