Zuhrotul Baida, Aida
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETIDAKSESUAIAN STOK LABEL DENGAN METODE 5 WHY DAN FISHBONE DIAGRAM DALAM INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN Zuhrotul Baida, Aida; Herwanto, Dene
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri Vol 15 No 1 (2025): Inovatif Vol. 15 No. 1
Publisher : Prodi Teknik Industri S1 Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/industri.v15i1.12924

Abstract

Penelitian ini dilakukan di PT XYZ yang berfokus pada analisis penyebab perbedaan jumlah stok label antara sistem informasi dan stok fisik di gudang. Permasalahan ini berdampak pada kelancaran operasional, seperti yang pernah terjadi pada tahun 2020 di mana selisih stok label menyebabkan kesalahan pengiriman ke produksi dan keterlambatan produksi, serta biaya tambahan untuk proses sortir. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab utama ketidaksesuaian stok label menggunakan metode 5 Whys Analysis dan Diagram Fishbone. Hasil analisis menunjukkan lima faktor utama penyebab ketidaksesuaian: (1) faktor manusia seperti kurangnya pengecekan fisik dan kesalahan input; (2) faktor metode seperti tidak adanya jadwal pengecekan rutin; (3) faktor mesin seperti perangkat sistem informasi yang sering error; (4) faktor material seperti stok label yang rusak atau tidak tersedia; dan (5) faktor lingkungan seperti keterbatasan rak penyimpanan dan kondisi gudang yang kurang bersih. Pada periode 1 Februari 2024, ditemukan perbedaan jumlah total stok sebesar 1.589.924 buah label dengan persentase ketidaksesuaian tertinggi pada kode C06645 sebesar 62,90% dan terendah pada kode C07055 sebesar 9,96%. Kerugian akibat ketidaksesuaian stok label ini diperkirakan mencapai Rp75.000.000,- yang terdiri dari biaya tambahan sortir, keterlambatan produksi, serta potensi kehilangan penjualan. Usulan perbaikan yang diajukan meliputi penerapan prinsip 5S dan 5R dari lean thinking untuk meningkatkan manajemen stok label dan efisiensi operasional