AbstrakMenyusun rencana keuangan dapat diperkenalkan sejak dini. Pelajar merupakan sasaran prioritas penerima edukasi keuangan berdasarkan Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia periode 2021-2025. Pelajar harus mulai belajar mengelola keuangannya, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaannya. Perkembangan teknologi informasi, menyediakan berbagai kemudahan dan juga godaan bagi pelajar dalam mengelola keuangannya. Untuk itulah, pelajar perlu diberikan edukasi khususnya mengenai perencanaan keuangan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi pelajar kelas X penerima beasiswa ADEM tentang pengelolaan keuangan pribadi mereka. Pengelolaan keuangan bagi pelajar kelas X ini dilaksanakan pada tahun 2023 dan 2024. Bertempat di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan dan Asrama Haji Embarkasi Lombok, serta dihadiri oleh 76 orang pelajar penerima manfaat beasiswa ADEM Repatriasi. Peserta kegiatan diberikan pelatihan dengan metode ceramah diiringi tanya jawab dan berlatih dengan soal yang disediakan. Kegiatan belajar terlaksana dengan baik. Para pelajar mengikuti dengan gembira, saat menyelesaikan latihan soal yang tersedia di e-learning Otoritas Jasa Keuangan. Berdasarkan hasil tanya jawab, para pelajar sudah mampu mengidentifikasi sumber-sumber pendapatan pelajar serta rencana pengeluarannya. Para pelajar juga mampu menjelaskan jasa yang diberikan oleh bank yang dapat mereka gunakan sebagai alat pembayaran non tunai. Para pelajar diperkenalkan juga dengan risiko yang dapat mereka tanggung jika mereka memilih produk-produk keuangan yang ditawarkan. Setelah menyelesaikan proses pembelajaran, para pelajar dapat memahami pentingnya melakukan perencanaan dalam pengelolaan keuangan pribadi mereka. Kegiatan ini bermanfaat dalam meningkatkan pemahaman dan menerapkan perencanaan keuangan dalam kehidupan mereka sehari-hari. Kata kunci: literasi keuangan; perencanaan keuangan; pelajar; arus kas AbstractFinancial planning can be introduced early in a person's life. When should financial planning start? According to the 2021-2025 Indonesian National Financial Literacy Strategy, students are the primary target for economic education. Students must learn how to manage their finances, from planning to implementation. The development of information technology offers both conveniences and temptations for students to manage their finances. Therefore, it is crucial to provide them with education on financial planning. This initiative aims to teach Grade X students who are beneficiaries of ADEM repatriation scholarship to manage their finances. The financial management program for those students was implemented in 2023 and 2024. The activities will be held at the “Balai Penjaminan Mutu Pendidikan” and the Lombok Embarkation Hajj Dormitory, with 76 students who are beneficiaries of the ADEM Repatriation scholarship in attendance. Participants will receive training using a lecture format, which will include opportunities for questions and answers, as well as practical exercises with provided questions. The learning activities were conducted successfully, and the students were engaged and happy while completing practice questions on the Financial Services Authority’s e-learning platform. Based on the Q&A sessions, students were able to identify sources of income and create spending plans. They could also explain the services offered by banks that can be used as non-cash payment instruments. Students were introduced to the risks associated with selecting different financial products. By the end of the learning process, students understood the importance of planning in managing their finances. This activity has proven beneficial in enhancing their understanding and implementation of financial planning in their daily lives. Keywords: financial literacy; financial planning; student; cash flow.