Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Nilai-nilai Tradisi Jeguran di Blumbang Sarean Mbah Mutamakkin Desa Kajen Kabupaten Pati Ziadaturrohmah, Evi; Chasanah, Nur; M.Nur, Dany Miftah
JASNA : Journal For Aswaja Studies Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : Pusat Studi Aswaja An-Nahdliyyah UNISNU Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jasna.v3i2.6256

Abstract

Abstract This research aims to: (1) Implementation of the jeguran tradition in blumbang sarean, (2) the relationship between blumbang sarean and sheikh ahmad mutamakkin (3) the values contained in the jeguran tradition. This research method uses a descriptive qualitative approach. The jeguran tradition at Blumbang Sarean is a tradition that must be held every year. Every night, community suros and students flock to throw themselves into the pool. The tradition of jeguran at blumbang sarean is believed to be a blessing. The aim of this research is to find out the values that exist in the jeguran tradition in Blumbang Sarean. This research uses the research method used is a qualitative approach with a descriptive type. Data collection techniques are interviews, observation and documentation. The data collection technique through observation is collecting data by going directly to the observation location and accompanied by observing every situation or behavior of the object being studied. The jeguran tradition in Blumbang Sarean is a tradition of bathing in the pool next to Mbah Mutamakkin's grave. In the process of implementing the Jeguran tradition, there are values that can be taken, including: The value of monotheism, the value of worship, the value of unity, the value of struggle, the value of responsibility, the value of brotherhood, the value of Islamic boarding school. Keywords: Jeguran tradition, Mbah Mutamakkin. Religious values AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk: (1) Implementasi tradisi jeguran dalam blumbang sarean, (2) hubungan blumbang sarean dengan syekh ahmad mutamakkin (3) nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi jeguran. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Tradisi jeguran di Blumbang Sarean merupakan tradisi yang wajib diadakan setiap tahunnya. Setiap malam suro, pelajar berbondong-bondong menceburkan diri ke dalam kolam. Tradisi jeguran di blumbang sarean dipercaya membawa berkah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai-nilai yang ada dalam tradisi jeguran di Blumbang Sarean. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Teknik pengumpulan datanya adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data melalui observasi adalah pengumpulan data dengan cara mendatangi langsung lokasi pengamatan dan diiringi dengan mengamati setiap keadaan atau perilaku objek yang diteliti. Tradisi jeguran di Blumbang Sarean merupakan tradisi mandi di kolam sebelah makam Mbah Mutamakkin. Dalam proses pelaksanaan tradisi Jeguran terdapat nilai-nilai yang dapat diambil, antara lain : Nilai tauhid, nilai ibadah, nilai persatuan, nilai perjuangan, nilai tanggung jawab, nilai persaudaraan, nilai nilai pesantren. Kata Kunci : Tradisi Jeguran, Mbah Mutamakkin, Nilai-nilai Tradisi
Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Role Playing Berbasis Study Schedule Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPS Pada Siswa Kelas IX G di SMP Negeri 5 Kudus Vitriana, Nazza; Putri, Chika Amelia; Listiana, Zelin; Khansa', Ivolyne; M.Nur, Dany Miftah
RUKASI: Jurnal Ilmiah Perkembangan Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 2 No. 05 (2025): RUKASI Edisi September
Publisher : Ruang Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70294/ppb7hb54

Abstract

Penelitian ini bertujuan efektivitas efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe Role Playing yang dipadukan dengan Study Schedule dalam meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) siswa kelas IX G SMP Negeri 5 Kudus. Latar belakang penelitian ini berasal dari rendahnya kemampuan akademik siswa, di mana hanya 41% dari total 32 peserta didik yang mencapai kriteria penilaian, yakni 75. Dimana hasil dari presentase tersebut diperoleh dari jumlah rata-rata nilai siswa kelas IX-G SMP Negeri 5 Kudus. Dari jumlah rata-rata tersebut dapat di cari persentase antara siswa yang sudah tuntas dengan siswa yang belum tuntas mencapai kriteria penilaian. Penelitian ini menggunakan pendekatan gabungan kualitatif dan kuantitatif dengan pengumpulan data melalui pre-test, post-test, observasi, serta wawancara. Model penerapan proses dilakukan melalui tiga tahap, yaitu perencanaan (penyusunan skenario dan pembagian jadwal belajar kelompok), pelaksanaan (simulasi peran dengan pendampingan pengaturan waktu belajar), dan refleksi (pengaitan hasil peran dengan konsep IPS). Temuan menunjukkan adanya peningkatan nyata dalam aspek kognitif, partisipasi, serta kedisiplinan belajar siswa. Model ini memperkuat pemahaman konsep melalui pengalaman langsung sekaligus menumbuhkan tanggung jawab dan kerja sama melalui manajemen waktu yang terstruktur. Dengan demikian, model pembelajaran kooperatif tipe Role Playing berbasis Study Schedule dinilai efektif sebagai alternatif pembelajaran IPS yang lebih aktif, terarah, dan bermakna.