Diah Fitri Purwaningsih
STIK Indonesia Jaya Palu

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) Supriyono Supriyono; Diah Fitri Purwaningsih
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 9 No 1 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/jik.v9i1.151

Abstract

Latar Belakang. Perilaku ekstra peran dalam organisasi dikenal dengan istilah organizational citizenship behavior (OCB), dan orang yang menampilkan perilaku ekstra peran disebut dengan karyawan yang baik (good citizen). Beberapa contoh perilaku yang termasuk dalam perilaku ekstra peran antara lain membantu rekan kerja, sukarela melakukan kegiatan ekstra ditempat kerja, menghindari konflik dengan rekan kerja, melindungi properti/aset organisasi, menghargai semangat serta peraturan yang berlaku di organisasi, menyenangkan ditempat kerja, memberi saran-saran yang membangun di tempat kerja, serta tidak membuang waktu di tempat kerja. Metode. Penelitian yang dilakukan yaitu deskriptif verifikatif. Penelitan deskriptif verifikatif yaitu suatu penelitian yang mengkaji hubungan atau tingkat pengaruh antara beberapa variabel yang diduga memiliki korelasi satu dengan yang lainnya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan dengan jumlah 35 sampel. Hasil. Ada pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan transformasional dengan Organizational Citizenship Behavior (OCB) dengan tingkat signifikasi t sebesar p= 0,002. Simpulan. Kepemimpinan transformasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) Rekomendasi. Diharapkan Pemimpin sebagai penggerak organisasi hendaknya tetap mempertahankan kepemimpinan transformasional Kata Kunci. Kepemimpinan Transformasional, Organizational Citizenship Behavior (OCB).
PERILAKU CARING PERAWAT PELAKSANA DI RUANG RAWAT INAP Diah Fitri Purwaningsih
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 9 No 1 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/jik.v9i1.152

Abstract

Latar Belakang: Perilaku caring merupakan sikap peduli, menghormati, dan menghargai orang lain. Caring sangat dibutuhkan dalam tatanan layanan keperawatan, karena caring merupakan inti dari praktek keperawatanPemberian caring dalam keperawatan dapat meningkatkan kesembuhan pasien karena pasien merasa terpenuhi kebutuhan fisik, emosi dan spiritual, pasien merasa nyaman dengan pelayanan perawat. Tujuan: diketahuinya perilaku caring perawat pelaksana di ruang rawat inap. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan jumlah sampel penelitian adalah 38 responden Variabel yang diteliti adalah perilaku caring perawat. Hasil: perilaku caring perawat pelaksana dalam kategori baik yaitu 11 responden ( 57,9%), dan dalam kategori kurang yaitu 8 responden (42,1% ) Simpulan: Perilaku caring perawat di ruang rawat inap mayoritas baik yaitu 57,9% Rekomendasi; Diharapkan pada perawat pelaksana untuk dapat meningkatkan perilaku caring, sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik kepada pasien. Kata Kunci: Perilaku, Caring, Perawat