Ari Setyawati
Universitas Sains Al-Qur’an

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MOJOTENGAH Ihsani Akmalia; Ari Setyawati; Nazilla Nugraheni
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 14 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Kesehatan: November 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/jik.v14i2.8864

Abstract

Diarrheal disease is still a global problem with a high degree of morbidity and mortality in various countries and is one of the main causes of high morbidity and mortality in children under the age of 5 in the world. One of the causes is influenced by environmental factors such as clean water facilities, latrines and waste water disposal facilities (SPAL). This study aims to determine the relationship between environmental sanitation and the incidence of diarrhea in toddlers in the Working Area of the Mojotengah Health Center. This study used an analytic observational design with a cross-sectional approach, with a sample of 117 respondents and the sampling technique used was purposive sampling. The analysis technique uses the chi-square test. The results showed that there was a relationship between clean water recommendations (p value = 0.05), family latrine facilities (p value = 0.02), and waste water sewer facilities (p value = 0.00). with the incidence of diarrhea in toddlers in the Working Area of the Mojotengah Public Health Center
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WONOTUNGGAL Qoifatur Rosyida; Romdiyah Romdiyah; Ari Setyawati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ar-Rum Salatiga Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : STIKES Ar-Rum Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36409/jika.v8i2.217

Abstract

Stunting adalah kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang dibandingkan dengan umur dengan tinngi badan yang berada dibawah minus dua standar deviasi (≤2SD). Pola asuh orang tua mengacu pada pola asuh dan pendekatan yang digunakan orang tua dalam membesarkan anaknya, gaya pengasuhan yang berbeda dapat memiliki efek yang berbeda pula pada anak. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Wonotunggal. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan observasional analitik dengan rancangan cross sectional dengan populasi sebanyak 119 orang tua yang mempunyai anak umur 24-59 bulan dengan stunting sampel yang diambil berjumlah 92 responden. Penelitian ini menggunakan uji chi-square untuk menguji hubungan antar variabel. Sebagian besar responden menerapkan pola asuh otoriter sejumlah 35 responden (38%), 32 responden (34.8%) menerapkan pola asuh demokratis, dan 25 responden (27,2%) menerapkan pola asuh permisif. Didapatkan hasil ada hubungan antara pola asuh orang tua terhadap kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Wonotunggal, berdasarkan uji chi-square dengan p-value sebesar 0,000 < α = 0,05.