Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu pengaruh likuiditas terhadap kinerja keuangan pada perusahaan manufaktur diBursa Efek Indonesia (BEI) periode 2020-2022. Penelitian ini dilakukan berdasarkan informasi yang didapatkan melalui Bursa Efek Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan manufaktur yang tercatat aktif di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2020 hingga 2022. Hasil penelitian Likuiditas (CR), berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan pada perusahaan maufaktur di Bursa Efek Indonesia. Bagi perusahaan profitabilitas digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Profitabilitas yang tinggi dapat mendukung kegiatan operasional perusahaan secara maksimal. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terindeks LQ45 pada Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2020-2022. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan diperoleh sebanyak 56 laporan keuangan tahunan periode tahun 2020-2022. Teknik pengumpulan data adalah metode dokumentasi dengan mengumpulkan data dari laporan keuangan tahunan perusahan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2020-2022. Teknik analisis data yaitu analisis statistik deskriptif, uji regresi linier sederhana, dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukan ada pengaruh likuiditas terhadap proftabilitas pada perusahaan manufaktur yang terindeks LQ45 pada Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2020-2022 dengan nilai t hitung sebesar -3,110 pada tingkat signifikansi 0,003, besarnya pengaruh likuiditas terhadap profitabilitas pada perusahaan manufaktur yang terindeks LQ45 pada Bursa Efek Indonesia (BEI) sebesar 13,6% dan sisanya sebesar 86,4% dipengaruhi oleh variabel lain diluar dari variabel yang diteliti.