This Author published in this journals
All Journal Jurnal Green House
Niniek Kusumawardani
Institut Pertanian Malang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Produksi Padi Sawah Dan Faktor Yang Mempengaruhinya Niniek Kusumawardani; Yani Quarta Mondiana
JURNAL GREEN HOUSE Vol 1 No 2 (2023): Jurnal Green House
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0000/jgh.v1i2.11

Abstract

Kabupaten Pasuruan merupakan salah satu penghasil tanaman pangan di Jawa Timur.  Salah satu kecamatan yang berpotensi menghasilkan tanaman pangan ialah Kecamatan Purwodadi. Tahun 2017  terjadi penurunan produksi padi dibanding tahun 2013 dan 2014. Tujuan  penelitian untuk mengetahui  (1) produksi dan penggunaan faktor produksi pada usahatani padi dan (2) faktor produksi yang mempengaruhi  produksi padi.  Penelitian dilaksanakan di Desa Capang, Kecamatan Purwodadi - Kabupaten Pasuruan. Data yang dikumpulkan ialah data primer dan sekunder dengan instrumen kuesioner. Pengambilan sampel menggunakan metode  Purposive Sampling terhadap 30 orang  petani padi sawah.  Analisis data menggunakan fungsi  produksi Cobb-Douglas. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata produksi padi 1.722, 9 kg dan penggunaan faktor produksi dengan rata-rata luas lahan 0,323 ha,   benih 11,93 kg, pupuk Urea 137 kg,   pupuk Phonska 69,5 kg,  pestisida berkisar 0 – 2 liter,   curahan tenaga kerja 29,2 HOK dan sebagian besar  petani responden memerlukan modal dalam kisaran Rp 1.100,- hingga Rp 2.000.000,-.   Faktor produksi yang mempengaruhi produksi padi  secara signifikan  ialah luas lahan  dan pupuk Phonska. Sedangkan faktor produksi yang tidak berpengaruh secara  signifikan terhadap produksi padi ialah benih dan  pestisida.   Kata kunci: faktor produksi,  produksi padi sawah
Struktur Biaya dan Pendapatan Usahatani Brokoli Niniek Kusumawardani; Dionisius Tarore; Ahmad Sofwani
JURNAL GREEN HOUSE Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Green House
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63296/jgh.v2i1.24

Abstract

Salah satu komoditi yang banyak dibudidayakan petani Di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu - Kota ialah brokoli. Pengelolaan usahatani brokoli banyak menggunakan tenaga kerja dalam keluarga yang biasanya tidak diberi balas jasa dalam bentuk upah. Hal ini menyebabkan rendahnya biaya usahatani. Penelitian bertujuan untuk mengetahui:(1) Struktur biaya usahatani brokoli;(2) Pendapatan usahatani brokoli di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Kota Batu. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus hingga September 2021 di Dusun Toyomerto, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu - Kota Batu. Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Instrumen dalam pengumpulan data primer ialah kamera, buku, dan kuesioner. Sampel petani brokoli sebanyak 13 orang ditentukan dengan metode purposive sampling. Analisis data menggunakan analisis usahatani berdasar analisis finansial dan analisis ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Struktur biaya usahatani brokoli berdasar analisis finansial untuk lahan 0,30 ha terdiri dari pajak lahan 2,90 %, biaya benih 30,02 %, biaya pupuk 58,94 % dan biaya pestisida 8,14 %, rata-rata biaya total usahatani Rp 595.740/MT. Struktur biaya usahatani brokoli berdasar analisis ekonomi untuk luas lahan 0,30 ha terdiri dari pajak lahan 0,20 %, biaya penyusutan peralatan 0,32 %, biaya benih 2,09 %, biaya pupuk 4,10%, biaya pestisida 0,57% dan biaya tenaga kerja dalam keluarga 92,72%. Rata-rata biaya total usahatani brokoli berdasar analisis ekonomi Rp 8.566.424/MT. Adapun rata-rata pendapatan usahatani brokoli berdasar analisis finansial untuk luas lahan 0,30 ha Rp 11.253.964, dan rata-rata pendapatan usahatani brokoli berdasar analisis ekonomi Rp 3.283.280.
Pendapatan Usahatani Bawang Daun Niniek Kusumawardani; Selestinus Daga; Ahmad Sofwani
JURNAL GREEN HOUSE Vol 2 No 2 (2024): Jurnal Green House
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63296/jgh.v2i2.32

Abstract

Kota Batu mempunyai peluang besar dalam mengembangkan tanaman hortikultura, antara lain bawang daun. Salah satu kecamatan penghasil bawang daun di Kota Batu ialah Kecamatan Junrejo. Permasalahan yang dihadapi petani dalam mengelola usahatani bawang daun antara lain mahalnya biaya bibit, biaya pupuk, biaya pestisida dan biaya tenaga kerja. Tujuan penelitian untuk mengetahui: (1) Penerimaan, biaya dan pendapatan usahatani bawang daun dan (2) Faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani bawang daun di Kelompok Tani Agromulyo, Desa Torongrejo, Kecamatan Junrejo Kota Batu. Penelitian dilaksanakan di Kelompok Tani Agromulyo, Desa Torongrejo, Kecamatan Bumiaji Kota Batu pada bulan Juli sampai Agustus 2022. Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari responden di lokasi penelitian dengan cara observasi dan wawancara dengan menggunakan kuesioner. Data yang dikumpulkan merupakan data usahatani bawang daun selama satu musim tanam. Data sekunder diperoleh dari Badan Pusat Statistika, Desa Torongrejo, jurnal dan publikasi lainnya. Responden penelitian ialah petani bawang daun yang merupakan anggota Kelompok Tani Agromulyo, ditentukan dengan metode sampling jenuh (saturation sampling) terhadap 60 orang anggota Kelompok Tani Agromulyo yang berusahatani bawang daun. Analisis data menggunakan analisis usahatani dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata penerimaan usahatani bawang daun untuk luasan satu hektar selama satu musim tanam Rp 269.384.800,00, biaya usahatani Rp. 104.584.499,60 dan pendapatan usahatani sebesar Rp 164.800.300,40. Faktor yang mempengaruhi secara signifikan terhadap pendapatan usahatani bawang daun yaitu produksi dan biaya bibit, sedangkan biaya tenaga kerja tidak berpengaruh secara signifikan.