Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sosialisasi Potensi Hasil Hutan Desa Karatun Kabupaten Mamuju Sultan Sultan; Amanda Firmansyah; Amiruddin Amiruddin; Khaifah Assegaf
Jurnal Abdimas Indonesia Vol. 4 No. 1 (2024): Januari-Maret 2024
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/jai.v4i1.603

Abstract

Pengelolaan hutan desa sangat penting untuk menjaga kehidupan masyarakat sekitar kawasan. Salah satu upaya pemulihan degradasi lahan pada daerah hutan desa di Desa Karatun yang merupakan bagian dari DAS Mamasa memerlukan strategi yang komprehensif, salah satunya melalui strategi pemberdayaan masyarakat. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk melakukan sosialisasi potensi hutan desa yang berada di Desa Karatun. Hasil survei pada kawasan hutan menunjukkan banyaknya potensi hasil hutan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar yang meliputi madu, kakao, kopi, kelapa, rotan, aren, jamur kayu, anggrek, dan kawasan mata air. Sumberdaya alam pada kawasan hutan desa di Desa Karatun berpotensi untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar. Sosialisasi yang dilakukan melalui metode FGD dapat mengakomodir kepentingan dari berbagai parapihak baik dari instansi pemerintah lain maupun dari masyarakat Desa Karatun
Prakondisi Lokasi Penanaman Sempadan Sungai Implementasi Jerman Forest Program IV di Kabupaten Mamasa Sultan Sultan; Jauhar Mukti; Amiruddin Amiruddin; Khaifah Assegaf; Amanda Firmansyah
Jurnal Abdimas Indonesia Vol. 4 No. 4 (2024): Oktober-Desember 2024
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/jai.v4i4.746

Abstract

Adanya kerjasama antara Pemerintah Republik Federal Jerman dengan Pemerintah Republik Indonesia yang dikelola melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam hal ini Direktorat Jenderal Pengendalian DAS Dan Rehabilitasi Hutan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Karama. Tujuan dari program ini adalah pemanfaatan berkelanjutan dan pengembangan hutan serta pelestarian hutan primer untuk memperbaiki kondisi DAS, keanekaragaman hayati dan penghidupan di Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat melalui kegiatan prakondisi calon lokasi penanaman sempadan sungai dengan tanam penahan erosi untuk mengetahui persepsi masyarakat penerima atau penolak kegiatan penanaman sempadan sungai. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi studi wilayah, survei, focus group discuccion (FGD), dan penyajian data. Berdasarkan hasil studi dan survei, terdapat 6 desa menjadi kawasan prakondisi penanaman sempadan sungai dan adanya respon positif masyarakat yang mendukung kegiatan ini sebanyak 104 orang. Dengan adanya kegiatan PkM ini kelestarian lingkungan dapat terjaga melalui penetapan daerah sempadan sungai sebagai daerah penyeimbang kawasan darat dan sungai.