Desa baula merupakan desa tertua di kecamatan baula yang memiliki permasalahan sampah yang tidak pernah terselesaikan. Permasalahan sampah dapat mengganggu kehidupaan dalam bermasyarakat mulai dari lingkungan, ekosistem dan individu dari masyarakat itu sendiri. Sampah yng paling sulit terurai di alam adalah sampah anorganik. Sehingga salah satu pendekatan yang dapat dilakukan untuk menangani sampah di desa baula dengan memanfaatkan sampah plastik menjadi paving block. Pelaksanaan pengabdian kepada masyaraka ini bertujuan untuk mengurangi masalah sampah plastik yang semakin meningkat tiap hari dengan mengolah menjadi produk yang bernilai ekonomi, yaitu paving block. Kegiatan pelatihan ini dilakukan di desa baula dengan melibatkan masyarakat dan aparat desa setempat. Proses pembuatan paving block dari sampah plastik melibatkan beberapa tahap, mulai dari pengumpulan, pencucian, peleburan, hingga pencetakan. Hasil pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa paving block dari sampah plastik memiliki kualitas yang baik dan dapat diaplikasikan sebagai bahan bangunan. Selain mengurangi volume sampah plastik, kegiatan ini juga diharapkan dapat memberdayakan masyarakat setempat melalui pelatihan pembuatan paving block dan membuka peluang usaha baru.