Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemahaman Nilai Piil Pesenggiri sebagai Upaya Penguatan Karakter Siswa di SMP Berbasis Profil Pelajar Pancasila Khaerul Fikri; Ayu Setiyo Putri
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP Universitas Lampung 2024: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP Universitas Lampung
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemajuan teknologi saat ini mempermudah manusia bertukar informasi. Hal ini memunculkan banyak tantangan baru, salah satunya lunturnya budaya atau kearifan lokal. Tergerusnya budaya berdampak terhadap perubahan karakter. Saat ini banyak siswa SMP yang terjerat kasus pidana. Perundungan, tawuran, dan penistaan agama, ini hanya segelintir kasus yang menandakan turunnya karakter pada siswa SMP. Untuk menangani permasalahan tersebut, strategi yang dapat ditempuh adalah melakukan penguatan karakter pada siswa SMP dengan menanamkan pemahaman nilai-nilai Piil Pesenggiri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif melalui studi pustaka. Hasil dari penelitian menunjukkan adanya hubungan antara nilai-nilai dalam Piil Pesenggiri dengan karakteristik Profil Pelajar Pancasila. Selain itu, Piil Pesenggiri dapat digunakan untuk memperkuat karakter siswa sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila. Penelitian ini sangat penting karena hasilnya dapat menjadi strategi untuk memperkuat karakter. Diharapkan setelah memahami nilai yang terkandung dalam Piil Pesenggiri, siswa memiliki karakter yang kuat. Sehingga kedepannya tidak terjadi kasus pidana yang menjerat siswa SMP.
Analisis Cerpen Gang Buntu dalam Antologi Cerpen Sekeping Hati Karya Erisca Febriani dan Firrr Kajian Semiotika dengan Teori Ferdinand de Saussure Khaerul Fikri; Siti Nurazizah; Heru Prasetyo; Ayu Setiyo Putri
Saka Bahasa: Jurnal Sastra, Bahasa, Pendidikan, dan Budaya Vol. 2 No. 2 (2025): Saka Bahasa: Jurnal Sastra, Bahasa, Pendidikan, dan Budaya
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/sakabahasa.v2i2.1255

Abstract

This analysis discusses the short story "Gang Buntu" in the book "Sekeping Hati" by Erisca Febriani and Firrrr using Ferdinand de Saussure's semiotic approach. Literary works, especially short stories, are considered as the author's expression to convey experiences and ideas through language. Semiotics, as an analytical tool, helps unravel the signs and symbols in short stories, facilitating a deeper understanding of the author's intended meaning. The short story "Gang Buntu" describes the story of sadness in a settlement, and semiotic analysis reveals various signifiers and signs that contain deep meaning. The research method used is descriptive qualitative, focusing on the technique of reading and understanding short stories and applying Saussure's semiotic theory. The results of the analysis identify signifiers and signs related to the expression of emotions, atmosphere, and changes in time in the story. The meaning implications of these signifiers and signs support the overall understanding of the short story. This study contributes to further understanding of the use of semiotics in analyzing short stories and detailing important elements in literary works   Analisis ini membahas cerpen "Gang Buntu" dalam buku "Sekeping Hati" karya Erisca Febriani dan Firrrr dengan pendekatan semiotika Ferdinand de Saussure. Karya sastra, khususnya cerpen, merupakan ekspresi pengarang untuk menyampaikan pengalaman dan ide melalui bahasa. Semiotika, sebagai alat analisis, membantu mengurai tanda dan simbol dalam cerpen, memberikan pemahaman mendalam terhadap makna yang dimaksudkan oleh pengarang. Cerpen "Gang Buntu" menggambarkan kisah kesedihan, dan analisis semiotika mengungkapkan berbagai penanda dan petanda yang mengandung makna mendalam. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan fokus pada teknik membaca dan memahami cerpen serta menerapkan teori semiotika Saussure. Hasil analisis mengidentifikasi penanda dan petanda yang berkaitan dengan ekspresi emosi, suasana, dan perubahan waktu dalam cerita. Implikasi makna dari penanda dan petanda ini mendukung pemahaman keseluruhan cerpen. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman lebih lanjut tentang penggunaan semiotika dalam menganalisis cerpen dan merinci elemen-elemen penting dalam karya sastra.