Asmawati Asmawati
Universitas Negeri Makassar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pertarungan Simbolik dan Ideologi dalam Slogan Pilkada Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan Tahun 2024 Model Pierre Bourdieu Asmawati Asmawati; Jufri Jufri; Mahmudah Mahmudah
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 11 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v11i1.4191

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang dikaji melalui teori analisis wacana kritis dengan tujuan: (1) mengklasifikasi dan mengeksplanasi representasi pertarungan simbolik melalui eufemisasi dalam slogan pilkada Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan tahun 2024. (2) mengklasifikasi dan mengeksplanasi representasi pertarungan simbolik melalui sensorisasi dalam slogan pilkada Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan tahun 2024. Penelitian ini berfokus pada kutipan kata, frasa, klausa, atau kalimat yang mengandung unsur eufemisasi dan sensorisasi dalam slogan pilkada di Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan tahun 2024. Data dalam penelitian ini berupa kutipan langsung dari slogan yang terdapat pada spanduk, banner, baliho, dan stiker kampanye yang digunakan oleh kandidat. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi teknik dokumentasi, teknik baca, dan teknik catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, representasi eufemisasi ditemukan dalam tiga klasifikasi yaitu, (1) penggunaan kata-kata persuasif yang menciptakan citra positif, (2) penggambaran visi dan misi calon melalui simbol-simbol yang mengundang kedamaian, dan (3) simbolisasi modernitas yang menarik perhatian pemilih. Kedua, representasi sensorisasi ditemukan dalam dua klasifikasi yaitu (1) penghilangan atau pembatasan informasi yang dianggap kontroversial, dan (2) penggunaan kata-kata yang menghindari konfrontasi atau ketegangan, berfokus pada harmoni dan kesejahteraan.