Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FAKTOR KARAKTERISTIK YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI PEKERJA PROYEK RUMAH SUSUN JATINEGARA KAUM Yuliyanti, Ervina
Jurnal Tera Vol 4 No 1 (2024): Jurnal Tera (Maret 2024)
Publisher : Fakultas Teknik dan Informatika, Universitas Dian Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manusia sebagai makhluk yang mempunyai akal dan pikiran menjadikan pengelolaan manajemen di dalamnya dapat menjadi mudah ataupun sebaliknya karena masing-masing individu memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Tujuan dari penelitian tersebut yaitu untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor karakteristik pada pekerja terhadap motivasinya. Karakteristik yang diteliti meliputi usia, pendidikan, asal daerah, pengalaman, status, dan tanggungan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan menggunakan desain penelitian cross sectional pada 126 pekerja. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara karakteristik dan motivasi pekerja. Faktor-faktor karakteristik yang paling mempengaruhi motivasi yaitu usia, status dan tanggungan dari tiga faktor tersebut status merupakan faktor yang paling dominan atau mempengaruhi (OR = 2,384).
Pelatihan Pembuatan Ecobrick sebagai Solusi Pengelolaan Sampah Plastik untuk Masyarakat Ramah Lingkungan Di Pesantren Quantum Kota Bekasi Yuliyanti, Ervina; Pratama, Reynold Andika; Azis, Muhammad Abdul
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 5 No 1 (2025): JPMI - February 2025
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpmi.3383

Abstract

Pesantren Quantum di Kota Bekasi menghadapi permasalahan sampah plastik akibat keterbatasan fasilitas dan rendahnya kesadaran lingkungan. Program ini bertujuan meningkatkan pemahaman serta keterampilan santri dan pengurus dalam mengolah limbah plastik melalui teknik Ecobrick. Metode yang diterapkan mencakup sosialisasi, pelatihan teknis, praktik langsung, dan pendampingan. Sebanyak 44 peserta mengikuti kegiatan ini dengan hasil peningkatan pemahaman peserta dari 60% menjadi 95% setelah pelatihan. Sebanyak 85% peserta mampu menyelesaikan minimal satu Ecobrick dengan kepadatan optimal, dan 90% peserta merasa lebih percaya diri dalam mengelola sampah plastik. Ecobrick yang diproduksi telah dimanfaatkan sebagai bahan konstruksi sederhana dan dekorasi pesantren. Dampak program ini mencakup peningkatan kesadaran lingkungan, perubahan perilaku dalam pemilahan sampah, serta terbentuknya komunitas peduli lingkungan di pesantren.