Ropil Oknando
Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PENERAPAN BIAYA STANDAR SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA USAHA KINGDOM BOBA DI KOTA SOLOK: Analisis Penerapan Biaya Standar Sebagai Alat Pengendalian Biaya Produksi Pada Usaha Kingdom Boba Di Kota Solok Rhesma Febrianis Ria Candra; Maisyaroh Khoirunnisyah; Ropil Oknando
Jurnal Perilaku Bisnis Kontemporer Vol. 1 No. 1 (2024): Journal of Contemporary Business Behavior
Publisher : Sumatera Scientist

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62769/5ezje394

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan biaya standar sebagai alat pengendalian biaya produksi pada UMKM Kingdom Boba dan apa kendala dalam penerapan biaya standar sebagai alat pengendalian biaya produksi pada UMKM Kingdom Boba. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kualitatif adapun sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data yang digunakan pada penelitian ini bersumber pada pada UMKM Kingdom Boba. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada UMKM Kingdom Boba untuk dapat mengendalikan biaya produksi agar lebih efektif dan efesien sehingga laba yang didapat lebih optimal maka dalam menentukan perhitungan biaya standar pada UMKM Kingdom Boba harus menggunakan standar pelaksanaan terbaik yang dapat dicapai dalam menyusun biaya standar. Berdasarkan perhitungan analisis biaya produksi model satu selisih disimpulkan bahwa dalam produksi minuman boba yang mengalami selisih kerugian sebesar Rp. 1.038.000,- untuk biji nangka, susu UHT, susu kental manis mengalami keuntungan karena terjadinya penurunan harga dan sifat bahan baku tersebut berfluktuatif. Untuk biaya tenaga kerja sama dengan apa yang distandarkan. Sedangkan biaya overhead pabrik untuk kantong plastik dan gas LPG mengalami selisih kerugian sebesar Rp. 102.000,- untuk cup dan plastik sealer mengalami keuntungan karena terjadinya penurunan harga dan sifat bahan baku tersebut berfluktuatif, dan untuk biaya listrik serta beban penyusutan perlatan sama dengan apa yang distandarkan.