ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bentuk baru pengendalian anggaran untuk pengendalian virus corona di Warmon, desa Kokoda Aimas. Penelitian ini menggunakan studi kasus kualitatif dengan paradigma interpretatif. Informan untuk penelitian ini adalah empat perangkat desa dari Warmon Kokoda dan satu inspektur dari Inspektorat Sorong. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis interaktif yang terdiri dari tiga aliran simultan: pengumpulan data, reduksi data, dan inferensi/verifikasi. Ada dua jenis tes validitas data: analisis linguistik dan ekstensi observasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk kontrol efektif dalam mengelola anggaran, tetapi kebijakan nepotisme tidak efektif dalam mengidentifikasi calon penerima dukungan keuangan langsung dari dana desa. Sikap prinsip tetap, penerima tetap. Mereka yang melakukannya tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh dewan desa. Kata kunci: Penganggaran; Mengendalikan; Warmon KokodaABSTRACTThe purpose of this study is to identify a new form of budgetary control for the control of coronavirus in Warmon, Kokoda Aimas village. This study uses a qualitative case study with an interpretive paradigm. The informants for this study were four village officials from Warmon Kokoda and one inspector from the Sorong Inspectorate. Data collection techniques include interviews, observation and documentation. The data analysis used in this study is an interactive analysis model consisting of three simultaneous streams: data collection, data reduction, and inference/verification. There are two types of data validity tests: linguistic analysis and observational extension. The results of the study show that the control form was effective in managing the budget, but the nepotism policy is not effective in identifying potential recipients of direct financial support from village funds. The principle attitude remains, the receiver remains. Those who do so do not meet the requirements set by the village board.Keywords: Budgeting; Controlling; Warmon Kokoda