Herni yatun
Staf Pengajar Program Studi DIII Kebidanan Stikes Muhammadiyah Gombong, Kebumen

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KARAKTERISTIK, PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU MENYUSUI TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KELURAHAN PAGUTAN KOTA MATARAM Ni Komang Wijiani Yanti; Eka Novyriana; Herni yatun
Health Care Media Vol 3 No 3 (2018): JURNAL HEALTH CARE MEDIA
Publisher : ITKM WIDYA CIPTA HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70633/2721-6993.71

Abstract

Pemberian ASI di Indonesia khususnya ASI eksklusif belum dilaksanakan sepenuhnya. Menurut Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 1997 cakupan ASI eksklusif masih 52%. Rendahnya pemberian ASI eksklusif dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya faktor umur, pendidikan, paritas, pekerjaan, pengetahuan dan sikap ibu. Tujuan penelitian mengetahui karakteristik, pengetahuan, dan sikap ibu menyusui terhadap pemberian ASI eksklusif di Kelurahan Pagutan Kota Mataram. Penelitian deskriptif dengan metode survey menggunakan rancangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel random sampling dengan responden 35 orang. Metode pengumpulan data dengan penyebaran kuesioner. Analisis data menggunakan statistik deskriptif distribusi frekuensi. Hasil penelitian umur sebagian besar berusia 20 – 35 tahun (80%), pendidikan sebagian besar berpendidikan SD (40%), paritas 2 – 4 orang (60%), pekerjaan sebagian besar ibu tidak bekerja (80%), pengetahuan ibu baik (62,8%), dan sikap mendukung (74,3%). Kesimpulan umur responden dalam pemberian ASI eksklusif baik, pendidikan tergolong rendah, paritas baik, sebagian besar ibu tidak bekerja, pengetahuan baik, dan sikap terhadap pemberian ASI eksklusif mendukung. Cakupan pemberian ASI eksklusif perlu ditingkatkan melalui penyuluhan dan mengembangkan manajemen laktasi pada ibu dan keluarga dimulai sejak masa kehamilan, persalinan, dan menyusui, dengan mengaktifkan peran suami sebagai pendukung dalam pemberian ASI eksklusif serta melibatkan unsur terkait seperti kader, PKK, lurah, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.