Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara kritis faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha kecil, dengan fokus pada usaha mikro di Bamenda, Kamerun. Menggunakan pendekatan metode campuran, penelitian ini memadukan data kuantitatif dari survei terhadap 200 manajer usaha kecil dengan wawancara kualitatif mendalam pada 15 manajer terpilih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun faktor keberhasilan seperti kompetensi manajerial dan akses terhadap sumber daya keuangan konsisten dengan temuan sebelumnya, terdapat faktor-faktor unik yang berkaitan dengan konteks sosial-ekonomi Bamenda. Jaringan bisnis, inovasi, dan pengelolaan hubungan terbukti menjadi elemen penting dalam menentukan keberhasilan usaha kecil di wilayah ini. Selain itu, penelitian ini menyoroti pentingnya dukungan eksternal, termasuk akses terhadap pembiayaan dan teknologi, yang memfasilitasi pengembangan usaha. Sementara kompetensi manajerial tetap menjadi penentu utama keberhasilan, kolaborasi strategis dalam jaringan bisnis serta kemitraan dengan pemasok juga memainkan peran signifikan dalam meningkatkan daya saing dan keberlanjutan usaha kecil. Studi ini memberikan kontribusi penting bagi literatur akademis terkait manajemen usaha kecil di negara berkembang, sekaligus memberikan rekomendasi untuk kebijakan yang mendukung pertumbuhan usaha kecil melalui peningkatan akses terhadap sumber daya, pelatihan manajerial, dan penguatan jaringan bisnis.