<![CDATA[Peran industri kecil menengah (IKM) sangat penting dalam perekonomian Indonesia. Namun, dalam pengembangannya, IKM sering menghadapi berbagai tantangan, seperti masalah pendataan dan pengawasan produksi yang belum optimal. Dalam rangka meningkatkan pengawasan dan pengembangan industri kecil menengah di wilayah tersebut, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara perlu mengembangkan sebuah sistem informasi monitoring yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem informasi monitoring industri kecil menengah dengan menggunakan algoritma k-means pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara berbasis website. Melalui sistem informasi monitoring berbasis website ini, diharapkan dapat terjadi peningkatan dalam pengumpulan data yang akurat, pemrosesan data yang efisien, serta pengambilan keputusan yang lebih tepat dalam pengembangan industri kecil menengah. Algoritma K-Means digunakan untuk mengelompokkan industri kecil menengah berdasarkan klasifikasi dan atribut tertentu. Metode penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D), dengan metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi pustaka. Selain itu, metode pengembangan sistem yang digunakan adalah SDLC (Software Development Life Cycle) model Waterfall. Tahapan pengembangan sistem meliputi analisis, desain, pengkodingan, dan pengujian. Framework Laravel digunakan untuk tampilan interface website sistem informasi monitoring. PHP serta database MySQL digunakan untuk pengkodingan. Pengujian menggunakan black box dan menggunakan metode System Usability Scale (SUS).]]>
