<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan menendang bola ke gawang antara pemain depan dengan pemain belakang pada siswa ekstrakurikuler sepak bola di SMK Maarif NU Karangreja tahun 2025. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif komparatif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa yang mengikuti ekstrakurikuler sepak bola di SMK Maarif NU Karangreja sebanyak 35 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria siswa yang berposisi sebagai pemain depan dan pemain belakang, sehingga diperoleh sampel sebanyak 24 siswa yang terdiri dari 12 pemain depan dan 12 pemain belakang. Instrumen penelitian menggunakan tes menendang bola ke gawang dengan validitas 0,82 dan reliabilitas 0,89. Analisis data menggunakan uji independent samples t-test dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menendang bola ke gawang pemain depan dan pemain belakang pada siswa ekstrakurikuler sepak bola di SMK Maarif NU Karangreja tahun 2025 (t-hitung = 4,327 > t-tabel = 2,074, p = 0,000 < 0,05). Nilai rata-rata kemampuan menendang bola ke gawang pemain depan sebesar 74,42 lebih tinggi dibandingkan dengan pemain belakang sebesar 58,75, dengan perbedaan rata-rata sebesar 15,67 atau 26,67%. Hasil ini mengindikasikan bahwa posisi pemain dalam sepak bola mempengaruhi kemampuan menendang bola ke gawang, di mana pemain depan memiliki kemampuan yang lebih baik dibandingkan pemain belakang.]]>
