Latar belakang penelitian ini mencerminkan peran krusial Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dalam mengelola keuangan daerah, menekankan perlunya meningkatkan kualitas pelaporan keuangan dan akuntabilitas kinerja. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan fokus pada implementasi Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) di BPKAD Kota Palu. Subjek penelitian melibatkan pejabat dan staf bidang akuntansi di BPKAD, dengan objek penelitian mencakup proses pelaporan keuangan, penerapan SAP, dan pelatihan SDM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan SAP telah membawa dampak positif pada transparansi, keakuratan, dan ketepatan waktu pelaporan keuangan di BPKAD Kota Palu. Pelatihan SDM juga memainkan peran penting dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan staf di bidang akuntansi dan keuangan. Sinergi antara SAP dan pelatihan SDM menciptakan lingkungan yang mendukung peningkatan kualitas pelaporan keuangan dan akuntabilitas kinerja. Opini "Wajar Tanpa Pengecualian" (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menjadi indikator keberhasilan, namun tantangan SDM, terutama perubahan bendahara, masih menjadi fokus utama untuk diperbaiki. Kesimpulan studi ini menggarisbawahi bahwa integrasi strategi SAP dan pelatihan SDM efektif dalam meningkatkan kualitas pelaporan keuangan dan akuntabilitas kinerja di BPKAD Kota Palu. Sementara pencapaian positif telah terlihat, tantangan SDM tetap menjadi area perbaikan yang perlu perhatian lebih lanjut untuk mencapai kesinambungan dan peningkatan berkelanjutan di masa mendatang.