Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Al-Qarawiyyin: Jurnal Ilmu Ushuluddin
Suswita, Suswita
Unknown Affiliation
Religion Humanities Education Social Sciences Other

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Pemanfaatan Aplikasi Akuntansi Berbasis Android Siapik untuk Menunjang Pelaporan Keuangan UMKM Binaan Apindo Sumatera Utara Suswita, Suswita; K, Heny Triastuti; Lubis, Farida Khairani
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.26273

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti penggunaan aplikasi SIAPIK dalam penyusunan laporan keuangan di UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK-EMKM). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana aplikasi ini membantu UMKM dalam menghasilkan laporan keuangan yang tepat dan akurat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kualitatif dan deskriptif. Data diperoleh melalui tiga teknik utama: wawancara dengan pengelola, observasi langsung terhadap proses yang terjadi, dan analisis dokumen-dokumen keuangan. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa penerapan aplikasi SIAPIK sangat bermanfaat bagi UMKM. Dengan menggunakan aplikasi ini, mereka dapat menyusun laporan keuangan dengan lebih mudah dan akurat, termasuk laporan neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas. Selain itu, UMKM juga berhasil melakukan pembukuan sederhana sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa aplikasi SIAPIK signifikan dalam membantu UMKM dalam pengelolaan dan penyusunan laporan keuangan.
Antara Taklid dan Ijtihad: Dialektika Pembentukan Nalar Kritis Siswa dalam Pendidikan Islam Suswita, Suswita
Al-Qarawiyyin: Jurnal Ilmu Ushuluddin Vol. 1 No. 3 (2025): Contemporary Islamic Educational Philosophy
Publisher : Yayasan Albahriah Jamiah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64691/al-qarawiyyin.v1i3.52

Abstract

Contemporary Islamic education faces significant challenges in developing students’ critical thinking skills due to the dominance of the taqlīd tradition, which involves accepting teachings dogmatically without a process of in-depth reflection, thereby often limiting the space for intellectual dialectics. This condition creates a significant research gap regarding how Islamic education can transform from a pattern of passive acceptance to a more reflective and independent thinking process. This study aims to analyze the dialectic between taqlīd and ijtihād in the context of Islamic education and to formulate a philosophical approach that can foster students’ intellectual independence. Using qualitative methods through library research and hermeneutic analysis of classical and contemporary Islamic texts, as well as the thoughts of Muslim philosophers and pedagogues, this study emphasizes the importance of pedagogical ijtihād as a learning framework that opens up space for questions and answers, contemplation, and tadabbur. The results of the study indicate that an ijtihād-based approach can synthesize traditional heritage (turāṡ) with modern thought, so that students not only understand doctrinal texts textually but also can interpret their meaning and context critically and philosophically. In conclusion, the shift from passive imitation to active ijtihād in Islamic education is both an epistemological necessity and a pedagogical urgency to produce a generation of rational, autonomous, and transformative Muslims. This effort requires curriculum reform, innovation in teaching methods, and increased critical awareness of teachers as agents of change so that Islamic education can meet the challenges of the times.
Co-Authors K, Heny Triastuti Lubis, Farida Khairani