Introduction: A condition in which red blood cells and circulating hemoglobin are unable to meet the oxygen needs of body tissues is called anemia. The World Health Organization (WHO) revealed that in 2023 there will be around two billion people worldwide affected by anemia. Globally, the prevalence of anemia in adolescents is 29.9%, then the prevalence of anemia in Indonesia is 32%, which means 3 to 4 out of 10 adolescents suffer from anemia. According to the 2023 Indonesian Demographic and Health Survey (SDKI), the prevalence of anemia in Indonesia is 16.3% in the 5-14 age group and 15.5% in the 15-24 age group, with the highest anemia in women (18% vs 14.4%). Objective: This research is intended to determine the differences in knowledge, attitudes, and actions before and after health education about anemia with anemia quartet card media in female adolescents at SMP Negeri 11 Kendan in 2025. Methods: This study used a pre-experimental design with one pre-test and post-test group. This study was quantitative using the Wilcoxon signed rank test. Population: 123 female adolescents who were the research population at SMP Negeri 11 Kendari. Sample: The sample of this study amounted to 56 people. Results: The results of this study indicate an increase in the value of knowledge, attitudes, and actions of female adolescents about anemia, with a p-value for the Knowledge, Attitude and Action variables of 0.000, then the p-value is 0.05 so that Ho is rejected and Ha is accepted. Conclusion: This study shows that there are differences in knowledge, attitudes, and actions of female adolescents before and after being given health education about anemia with anemia quartet card media in female adolescents at SMP Negeri 11 Kendari in 2025. Pendahuluan:Kondisi ketika sel darah merah serta hemoglobin yang bersirkulasi tidak mampu memenuhi kebutuhan oksigen jaringan tubuh ,disebut anemia. Badan Kesehatan Global (WHO) mengungkapkan pada tahun 2023 ada sekitar dua miliar orang di seluruh dunia yang terkena anemia. Secara global, prevalensi anemia pada remaja adalah 29,9% kemudian prevalensi anemia di Indonesia sebesar 32%, yang berarti 3 sampai 4 dari 10 orang remaja menderita anemia. Menurut SDKI (Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia) tahun 2023, prevalensi anemia di Indonesia sebesar 16,3% pada kelompok usia 5–14 tahun dan 15,5% pada kelompok usia 15–24 tahun, dengan anemia tertinggi pada wanita (18% vs 14,4%). Tujuan: riset ini dimaksudkan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan, sikap, dan tindakan sebelum dan sesudah penyuluhan kesehatan tentang anemia dengan media kartu kuartet anemia pada remaja putri di SMP Negeri 11 Kendari Tahun 2025. Metode:Penelitian ini menggunakan desain pra-eksperimental dengan satu kelompok uji pre-test and post-test,penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan uji wilcoxon signed rank test. Populasi: 123 remaja putri yang menjadi populasi penelitian di SMP Negeri 11 Kendari. Sampel: Sampel penelitian ini berjumlah 56 orang. Hasil: Penelitian ini menunjukan adanya peningkatan nilai pengetahuan, sikap, dan tindakan remaja putri tentang anemia, dengan nilai p-value untuk variabel Pengetahuan, Sikap dan Tindakan yaitu 0,000 maka p-value< 0,05 sehingga H0 di tolak dan Ha diterima.Kesimpulan: Penelitian ini menunjukanada perbedaan pengetahuan, sikap, dan tindakan remaja putri sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan kesehatan tentang anemia dengan media kartu kuartet anemia pada remaja putri di SMP Negeri 11 Kendari tahun 2025.