Inflasi merupakan indikator utama dalam menilai stabilitas ekonomi suatu wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh inflasi terhadap Indeks Harga Konsumen (IHK) di Kota Medan. IHK digunakan sebagai alat ukur utama dalam memahami dinamika harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Kota Medan memiliki struktur ekonomi yang kompleks, di mana sektor perdagangan, jasa, dan manufaktur berperan signifikan dalam pergerakan inflasi dan IHK. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Medan untuk periode Januari 2022 hingga September 2024. Model regresi OLS digunakan untuk menganalisis hubungan antara inflasi dan IHK, dengan uji statistik seperti uji F, uji t, dan uji R² untuk mengukur signifikansi pengaruh variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inflasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap IHK di Kota Medan (p-value < 0.05), yang mengindikasikan bahwa kenaikan inflasi cenderung diikuti oleh peningkatan harga barang dan jasa. Temuan ini memberikan wawasan bagi pembuat kebijakan dalam merancang strategi pengendalian inflasi yang lebih efektif guna menjaga daya beli masyarakat dan stabilitas harga. Dengan memahami pola hubungan antara inflasi dan IHK, kebijakan fiskal dan moneter dapat lebih dioptimalkan untuk mencapai keseimbangan ekonomi daerah.