Short term memory merupakan sistem ingatan manusia yang mendukung potensi seseorang untuk menyimpan informasi yang didapatkan dari memproses informasi dalam waktu singkat. Working memory penting sebagai bentuk dasar untuk pemecahan masalah, pengambilan keputusan, dan pemahaman bahasa bagi pelajar SMP. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur adanya perbedaan antara musik favoritism dan non-favoritism terhadap short-term memory di SMPN 6 Kota Malang. Dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain between-subject. Terdapat dua kelompok yaitu kelompok musik favorit dan kelompok musik non favorit, Partisipan dalam penelitian berjumlah 60 orang yang merupakan siswa dan siswi SMPN di Kota Malang dengan kriteria inklusi tidak memiliki masalah pendengaran. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah digit span yang disajikan melalui software Cognitive Laboratory untuk mengukur shor-term memory. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara musik favoritism dan non-favoritism terhadap short-term memory pada siswa dan siswi SMP di Kota Malang (p = 0.001). Hal tersebut juga menunjukkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima. Musik favorita musik yang disukai dapat meningkatkan memori siswa. Penelitian ini membantu memahami bagaimana preferensi musik mempengaruhi fungsi kognitif, khususnya short term memory pada siswa. Temuan ini meningkatkan literatur tentang musik dan kognisi dengan menunjukkan bahwa musik favorit siswa dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan performa memori mereka, yang dapat dimasukkan ke dalam pendekatan pembelajaran di sekolah, seperti metode pendukung pembelajaran untuk meningkatkan fokus dan retensi informasi.