Struktur masyarakat yang pertisipatif merupakan kunci dalam upaya perubahan sosial 
dalam skala besar (dalam Brulle, Barry, 2002; Cahaya,2002). Indonesia sebagai negara 
âmiddle  Income  countriesâ  memasuki  masa  rawan  jika  tidak  diantisipasi  sedini 
mungkin  dengan  adanya  perubahan  sosial  dalam  skala  besar.  Oleh  karena  itu, 
partisipasi  publik  dalam  segala  bidang  pemerintahan  perlu  ditumbuh-kembangkan 
sebagai  langkah  terbaik  dalam  menyukseskan  program-program  pemerintah.  Wujud 
partisipasi  publik  dapat  terwujud  dengan  adanya  ruang  interaktifitas  secara  langsung 
antara  pemimpin  daerah  dengan  masyarakat.  Melalui  penelitian  ini  diharapkan 
mempunyai  signifikansi  teoritis  dan  praktis  pada  ranah  gerakan  sosial  dalam 
mewujudkan  partisipasi  masyarakat  agar  ikut  menyukseskan  program-program 
pemerintah.  Ada  dua  pemimpin  daerah  yang  menjadi  perbincangan   hangat  karena 
aktifitasnya  dalam  media  sosial  yang  sangat  interaktif  dalam  mewujudkan  partisipasi 
masyarakat  yang  dipimpinnya.  Akun  dua  pemimpin  daerah  yang  menjadi  objek 
penelitian  ini  antara  lain  Ridwan  Kamil  (Walikota  Bandung)  dengan  akun 
@ridwankamil  dan  Ganjar  Pranowo  (Gubernur  Jawa  Tengah)  dengan  akun 
@ganjarpranowo.  Dengan  menggunakan  konsep  Mass-Self  Communication  dan  teori 
retorika, akan didapatkan pembahasan  yang komprehensif mengenai konstruksi pesan 
dalam media sosial dari kedua akun kepala daerah yang dapat menggerakan partisipasi 
publik demi mewujudkan partisipasi publik yang positif untuk menyukseskan programprogram  pemerintah  kedepannya.  Pada  akhirnya,  penelitian  ini  akan  memberikan 
kontribusi yang besar dalam melihat trend partisipasi publik masa depan melalui media 
sosial.
Kata kunci  :  Mass Self Communication, Partisipasi Masyarakat, Media Sosial,  Program 
Pemerintah