Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Fisioterapi dalam Pencegahan Low Back Pain (LBP) Pada Pekerja Di UMKM Tinsa Kabupaten Tabalong Ni’mah, Ihdina Hikmatun; Yuliadarwati, Nungki Marlian
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 2 No. 6 (2025): April
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/4m2d5776

Abstract

Mereka yang bekerja di industri makanan menghadapi banyak tantangan, termasuk  menyiapkan makanan dalam jumlah besar, mengangkat barang berat, dan bekerja dalam waktu yang lama. Metode kegiatan fisioterapi yang digunakan yaitu penyuluhan kesehatan dengan media brosur serta mengumpulkan para pekerja dalam satu ruangan. Diawali dengan pemberian pre-test dan diakhiri dengan post-test untuk mengetahui pengetahuan para pekerja mengenai low back pain. Sebelum kegiatan penyuluhan terkait low back pain di UMKM Tinsa Kabupaten Tabalong didapatkan hasil pre-test mengenai pengetahuan para pekerja cukup rendah. Pada hasil post-test didapatkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan para pekerja terkait low back pain. Low back pain (LBP) adalah nyeri pada punggung bawah lokal atau radikuler yang dirasakan di area lumbosacral. Low back pain adalah gangguan otot pada punggung bagian bawah, tendon, dan ligamen yang dapat terjadi karena aktivitas seperti duduk terlalu lama.
Pengaruh Kombinasi Heel Raises Exercise dan Theraband Exercise Terhadap Keseimbangan Statis Pada Anak Flat Foot Ni’mah, Ihdina Hikmatun; Ersila, Wahyu
PROSIDING SEMINAR KESEHATAN MASYARAKAT Vol 1 No Oktober (2023): Seminar (NiCe-PHResComS - 1)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/pskm.v1iOktober.243

Abstract

Pendahuluan: Flat foot yaitu di mana arcus longitudinal medial pada kaki rata, hal ini menyebabkan pola jalan yang abnormal sehingga kaki mudah lelah dan mengalami gangguan pada keseimbangan. Heel raises exercise memiliki efek yang baik pada saraf dan otot karena stimulasi proprioseptif untuk menjaga keseimbangan postur tubuh. Theraband exercise merupakan latihan pembebanan dalam meningkatkan kekuatan mobilitas dan ROM (range of motion). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi heel raises exercise dan theraband exercise terhadap keseimbangan statis anak flat foot. Metode: Penelitian ini menggunakan metode desain penelitian eksperimen dengan pendekatan quasi experimental design dalam desain one group pre-test post-test design. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah total 20 anak flat foot yang mengalami gangguan keseimbangan statis. Kombinasi heel raises exercise dan theraband exercise diberikan sebanyak 3 kali per minggu selama 4 minggu. Hasil: Nilai mean keseimbangan statis sebelum diberikan intervensi pada kaki kanan 14.90, sedangkan pada kaki kiri 14.20. Nilai mean keseimbangan statis sesudah diberikan intervensi pada kaki kanan yaitu 25.50, sedangkan pada kaki kiri 24,35. Hasil uji statistik keseimbangan statis menggunakan uji paired samples t-test diperoleh ρ=0,000 (P<0,05) yaitu ada perbedaan keseimbangan statis pada anak flat foot antara sebelum dan sesudah intervensi kombinasi heel raises exercise dan theraband exercise. Kesimpulan: Kombinasi heel raises exercise dan theraband exercise berpengaruh dalam meningkatkan keseimbangan statis pada anak flat foot. Diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi dan menjadi salah satu alternatif intervensi dalam meningkatkan keseimbangan statis pada anak flat foot.