<![CDATA[Indonesia merupakan negara indah dan kaya dengan salah satu pulau indahnya yaitu Flores, belum memiliki aksesibilitas dan informasi wisata bagi penyandang disabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah aplikasi pemandu wisata bernama Travelease, yang dapat membantu penyandang disabilitas dalam merencanakan perjalanan wisata dan menjelajahi destinasi wisata di Pulau Flores dengan mudah dan aman. Proses perancangan aplikasi ini menggunakan Metode Design Thinking yang terdiri dari lima tahap utama, yaitu empathize, define, ideate, prototype, dan test. Metode ini memberikan pemahaman yang mendalam terhadap kebutuhan pengguna melalui wawancara, merumuskan masalah utama, menghasilkan ide yang tepat, merancang tampilan User Interface (UI) hingga menghasilkan prototype aplikasi yang dapat diuji oleh pengguna dengan memperoleh kelayakan penggunaan aplikasi dan kepuasan User Experience (UX) dari hasil perhitungan pada metode testing menggunakan System Usability Scale (SUS). Hasil perancangan aplikasi ini mencakup fitur utama seperti rekomendasi wisata yang ramah disabilitas, kategori wisata, informasi aksesibilitas tempat wisata, panduan perjalanan dan komunitas berbagi pengalaman wisata. Nilai pengujian SUS mendapat skor sebesar 87.5 yang menandakan bahwa calon pengguna merasa sangat bersemangat dengan hasil rancangan aplikasi ini. Aplikasi ini diharapkan mampu memberikan solusi yang tepat untuk meningkatkan pengalaman wisata bagi penyandang disabilitas, juga mendukung pengebangan pariwisata yang berkelanjutan di Pulau Flores]]>
