Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Efektivitas Posisi Elevasi Kepala 30° Dalam Meningkatkan Perfusi Serebral pada Pasien Cedera Kepala Ringan Nanda, Ginanjar Mukti; Susanti, Mayra Rizky; Ayuningjati, Krisma Giri; Wardani, Evita Cahya; Faozi, Ekan
Journal of Language and Health Vol 6 No 1 (2025): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v6i1.6117

Abstract

Cedera kepala merupakan salah satu penyebab utama kematian akibat kecelakaan lalu lintas. Cedera kepala ringan dapat berdampak pada perfusi serebral yang penting bagi pemulihan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas posisi elevasi kepala 30° dalam meningkatkan perfusi serebral pada pasien dengan cedera kepala ringan. Penelitian ini menggunakan metode laporan kasus yang melibatkan tiga responden sesuai dengan kriteria inklusi. Intervensi dilakukan dengan memberikan posisi elevasi kepala 30° dan mengamati parameter fisiologis (tekanan darah, MAP, denyut jantung, laju pernapasan, dan saturasi oksigen) setiap 15 menit selama empat kali observasi kemudian dilakukan evaluasi berdasarkan hasil monitoring yang didapatkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa posisi elevasi kepala 30° meningkatkan perfusi serebral dengan memperbaiki stabilitas fisiologis. Terjadi penurunan tekanan darah sistolik, peningkatan MAP yang moderat, serta peningkatan signifikan pada saturasi oksigen (SpO2). Teknik elevasi kepala 30° terbukti efektif dalam mendukung perfusi serebral pada pasien cedera kepala ringan dan dapat menjadi intervensi sederhana namun efektif dalam penanganan darurat.
The relationship between dietary compliance and blood sugar levels in diabetes mellitus patient’s Nanda, Ginanjar Mukti; Rosyid, Fahrun Nur
Jurnal EduHealth Vol. 15 No. 01 (2024): Jurnal eduHealt, Edition January - March, 2024
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

People with diabetes who follow a nutritious eating pattern often struggle to adhere to the prescribed diet therapy for lowering blood sugar levels. Adherence to a diverse menu of foods has an effective impact on blood sugar control. This study aims to investigate the relationship between adherence to dietary patterns and blood sugar levels. The research involves participants with diabetes, both those undergoing treatment and those not yet treated. The method utilizes statistical analysis, specifically the Chi-Square Test, with a population of 309 patients and 175 respondents. The results indicate that 121 respondents (69.1%) fall into the compliant category, while 54 respondents (30.9%) do not comply. The research conclusion reveals a p-value of <0.000, indicating that dietary adherence significantly influences blood sugar control.
THE INFLUENCE OF MINDFULNESS TRAINING WITH BREATHING MEDITATION IN REDUCING ANXIETY IN SCHIZOPHRENIA PATIENTS : CASE REPORT Nanda, Ginanjar Mukti; Arif Widodo
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.29628

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas terapi mindfulness terhadap gangguan persepsi sensori pada pasien skizofrenia dengan halusinasi pendengaran. Desain penelitian menggunakan pendekatan studi kasus di Rumah Sakit Jiwa Dr. Arif Zainudin Surakarta dengan subjek penelitian adalah seorang pasien yang mengalami gangguan tersebut. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi rekam medis pasien selama periode lima hari. Intervensi terdiri dari terapi farmakologis dan latihan fokus mindfulness. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien mengalami gangguan persepsi sensori berupa halusinasi pendengaran sebelum intervensi dimulai. Setelah lima hari intervensi, pasien menunjukkan perbaikan dengan respons afektif yang positif, peningkatan ketenangan, partisipasi aktif dalam aktivitas sehari-hari, dan peningkatan kesadaran terhadap gangguan pendengaran yang dialaminya. Dari hasil penelitian, terlihat bahwa terapi mindfulness dengan latihan fokus meditasi pernapasan efektif dalam mengatasi gangguan persepsi sensori pada pasien skizofrenia. Temuan ini menyoroti pentingnya pendekatan holistik dan non-farmakologis dalam menangani gejala skizofrenia, khususnya gangguan persepsi sensori. Implikasi dari temuan ini adalah bahwa terapi mindfulness dapat menjadi pilihan yang berharga sebagai bagian dari rencana perawatan jiwa pasien skizofrenia, karena tidak hanya membantu meredakan gejala tetapi juga meningkatkan respons afektif positif dan kesadaran diri pasien. Studi ini memberikan kontribusi penting dalam pemahaman tentang penggunaan terapi mindfulness untuk mengatasi gangguan persepsi sensori pada pasien skizofrenia, serta mendorong pengembangan metode terapi yang lebih beragam dan berorientasi pada kebutuhan individual pasien dengan gangguan mental serius.