<![CDATA[SD Negeri 17 Kota Bengkulu, a public elementary school in Sungai Serut District, Bengkulu City, Bengkulu, has been operating since January 1, 1974, under the Ministry of Education and Culture. With a total of 241 students, the school is guided by 12 expert teachers. Currently, SD Negeri 17 Kota Bengkulu is led by Rita Susana. Recently, we conducted a basic computer introduction training for the students. This training aimed to introduce elementary school students to computer technology, covering computer components and typing in Microsoft Word. The methods used in this training included material delivery, live demonstrations, guided practice, and interactive activities emphasizing hands-on experience. The results of this training showed an improvement in students' knowledge and skills in basic computer usage. Additionally, the training successfully engaged students’ interest and motivation through interactive methods and games. To ensure students are prepared for future technological challenges, continuous learning and mentoring are recommended. SD Negeri 17 Kota Bengkulu, sebuah sekolah dasar negeri di Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu, Bengkulu, telah berdiri sejak 1 Januari 1974 di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dengan jumlah 241 siswa, sekolah ini dididik oleh 12 guru yang ahli di bidangnya. Saat ini, SD Negeri 17 Kota Bengkulu dipimpin oleh Rita Susana. Baru-baru ini, kami mengajarkan murid-murid sekolah tersebut pelatihan pengenalan dasar-dasar komputer bagi para siswanya. Pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi komputer kepada siswa sekolah dasar, mencakup pengenalan komponen komputer dan cara mengetik di Microsoft Word. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini meliputi penyampaian materi, demonstrasi langsung, praktik terbimbing, dan kegiatan interaktif yang menekankan praktik langsung. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam penggunaan dasar komputer. Selain itu, pelatihan ini juga berhasil menarik minat dan motivasi siswa melalui metode interaktif dan permainan. Untuk memastikan siswa siap menghadapi tantangan teknologi di masa depan, disarankan agar pembelajaran dan pendampingan lanjutan terus dilakukan.]]>
