Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

REKONFIGURASI JARINGAN TEGANGAN MENENGAH 20 kV UNTUK PENINGKATAN KUALITAS PENYALURAN DAYA SISTEM KELISTRIKAN KAMPUS UNDANA PENFUI KUPANG Sampeallo, Agusthinus S.; Nursalim, Nursalim; Sado, Kristoforus Kato
Jurnal Media Elektro Vol 6, No 2 (2017): OKTOBER 2017
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Universitas Nusa Cendana Kupang merupakan salah satu pelanggan tenaga listrik dari PT. PLN (Persero) Cabang Kupang Rayon Kupang dengan kontrak daya sebesar 650 kVA dan tegangan sistem 20 kV. Masukan dari sistem kelistrikan undana dimulai dari gardu hubung milik PLN yang terletak didalam kampus undana kemudian daya diteruskan  ke gardu kubikel milik undana. Keluaran dari gardu kubikel akan disalurankan melalui jaringan tegangan menengah yang terdiri atas tiga jalur utama yakni, jalur Rektorat lama, Rektorat Baru, dan jalur Kedokteran. Ketiga jalur distribusi tegangan menengah tersebut akan melayani tujuh buah transformator. Masalah utama yang terjadi pada sistem kelistrikan undana penfui adalah sering terjadinya pemadaman yang disebabkan oleh pembembanan lebih pada salah satu jalur beban yakni pada jalur rektorat lama yang mensuplai lima buah transformator.Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan rekonfigurasi jaringan tegangan menengah 20 kV untuk peningkatan kualitas penyaluran daya sistem kelistrikan kampus undana penfui kupang agar tidak terjadi pembembanan lebih pada salah satu jalur beban sehingga tidak menyebabkan ketidak seimbangan beban.Dari hasil analisa kondisi eksisting sistem kelistrikan kampus undana penfui kupang adalah sumber akan memberikan daya P = 0.31164421 MW, Q = 0.12765602 Mvar, atau      S = 0.439300 MVA dengan cos phi 0.85. dengan total losses daya secara keseluruhan adalah 0.0001258 MW. Sedangkan hasil rekonfigurasi sistem kelistrikan kampus undana penfui kupang adalah sumber akan memberikan daya P = 0.40599625 MW, Q = 0.16497407 Mvar, atau S = 0.57097032 MVA dengan cos phi 0.85. dengan total losses daya secara keseluruhan adalah 0.000062325 MW.
Desain Sistem Penggerak Panel Surya Menggunakan Board Arduino Uno R3 I. Ati, Nebayot Frangky; Nursalim, Nursalim; Sampeallo, Agusthinus S.
Jurnal Media Elektro Vol 5, No 2 (2016): Oktober 2016
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan menghasilkan energi listrik pada Pembangkit Listrik Tenaga  Surya sangat bergantung pada besar dan lamanya pancaran sinar matahari yang mengenai permukaan panel surya. Pergerakan matahari dari timur ke barat secara berkala setiap harinya merupakan masalah dalam mengoptimalkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya jika menggunakan panel surya yang statis. Hal ini disebabkan karena panel surya tidak dapat menyerap energi matahari secara maksimal. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka dirancang suatu panel surya yang dapat bergerak mengikuti pergerakan matahari secara otomatis menggunakan microcontroller  (Arduino uno R3)  dan Light Dependent Resistor (LDR) Sebagai sensornya. Hasil pengujian yang diperoleh pada panel surya yang bergerak mengikuti pergerakan matahari menghasilkan tegangan rata-rata 6,4776 Volt sedangkan panel surya dengan posisi statis dengan sudut  90º  adalah 5,9790. Hasil ini menunjukkan bahwa kinerja sistem penggerak panel surya yang menggunakan arduino uno R3 lebih optimal dan output tegangan rata-rata lebih besar dibandingkan panel surya konvensional pada sudut 90º. 
Analisis Jatuh Tegangan Pada Penyulang 20 kV Berdasarkan pada Perubahan Beban (Studi Kasus Penyulang Penfui dan Penyulang Oebobo PT. PLN Persero Rayon Kupang) Sampeallo, Agusthinus S.
Jurnal Media Elektro Vol 2, No 1 (2013): APRIL 2013
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Steady voltage on the feeder depends on the line impedance and load pattern. The second major parameter that causes the voltage drop to the line, where the greater the value of line impedance and load the greater the voltage drop occurs. The purpose of this study was to examine the influence of load changes on the magnitude of the voltage drop occurs in the primary line distribution. Case studies conducted on two feeders that Penfui and Oebufu feeders at PT. PLN (Persero) Kupang. The obtained than due to the voltage drop on Penfui feeders results impedance, of the 2.9531% and at Oebufu feeders of the 4.9632%. Meanwhile, when loaded to the maximum voltage drop at Penfui feeders in the amount of 2.5447% and Oebufu feeders in the amount of 4.1068%. When analyzed at the time of loading per-phase the voltage drop obtained is on Penfui feeders, phase R of the 3.1161%, phase S of the 3.0616% and phase T of the 3.0597%. And than value drop voltage to Oebufu feeders, phase R of the 4.776%, phase S of the 4.18 16 % and for phase T of the 4.1737 %.
ANALISA KINERJA PLTS 25 KWP DI GEDUNG LABORATORIUM RISET TERPADU LAHAN KERING KEPULAUAN UNDANA TERHADAP VARIASI BEBAN Sampeallo, Agusthinus S.; Galla, Wellem F.; Mbakurawang, Fredyrick
Jurnal Media Elektro Vol 7, No 1 (2018): APRIL 2018
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem pembangkit energi surya laboratorium riset terpadu lahan kering kepulauan Universitas Nusa Cendana (UNDANA) merupakan pembangkit energi surya dengan apasitas 25 kWp yang dimanfaatkan ole laboratorium lahan kering untuk mensuplay energi listrik guna kegiatan praktikum mahasiswa dan perkuliaan lapangan. Sistem pembangkit ini dilengkapi dengan sistem baterai yang akan bekerja apabila sel surya tidak mampu memenui kebutuan beban. Sistem ini dilengkapi juga dengan tiga buah inverter. Namun, pada saat sistem beroperasi, hanya bekerja satu inverter saja, dikarenakan dua inverter yang lainnya mengalami kerusaan. Untuk itu, maka perlu dilakukan analisis terhadap kinerja sistem untuk mengetahui tingkat efesiensi dari pembangkit ini.Dalam penelitian ini akan dilakukan analisis terhadap kinerja sistem dengan melakukan pengukuran-pengukuran terhadap daya output photovoltaic (PV), arus, tegangan inverter, daya inverter, serta efisiensi inverter. Berdasarkan hasil pengukuran diperoleh daya beban maksimal adala 3.401 watt, dengan rata-rata daya yang disuplay dari sistim PV adalah 4.1 kW dan daya output inverter yang diberikan kebeban adalah rat-rata 2.0 kW. Sedangan efisiensi rata-rata inverter dalam mensuplay dari dari PV untuk beban adalah 58.59 %. Hal ini disebabkan karena daya yang disuplay dari sistem PV tidak hanya pada beban lahan kering , tetapi juga mensuplay sistem baterai, sehingga daya dari sistem PV terbagi dua.