Mastur , Mastur
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Julkifli, Ibnu Fitrianto Metode Langsung (Thaîqah Mubãsyarah) Dalam Pembelajaran Bahasa Arab di Pondok Pesantren Bin Baz Yogyakarta Julkifli, Julkifli; Mastur , Mastur; Fitrianto , Ibnu
Jurnal Al-Fawa'id : Jurnal Agama dan Bahasa Vol 15 No 1 (2025): Maret
Publisher : STAI Ali bin Abi Thalib Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54214/alfawaid.Vol15.Iss1.808

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan penerapan metode langsung ( Thar î qah Mub ã syarah ) dalam pembelajaran Bahasa Arab di Pondok Pesantren Islamic Center Bin Baz Yogyakarta yang diajarkan oleh pengajar Nathiq Asli Bahasa Arab. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (studi lapangan) dengan pendekatan kualitatif. Sumber data primer berasal dari santri Pondok Pesantren Islamic Center Bin Baz Yogyakarta, sedangkan data sekunder diperoleh dari literatur akademik dan buku-buku yang relevan. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan terbuka dengan melibatkan 8 orang pengajar, 1 orang pengurus bahasa, dan 15 santri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode langsung sangat efektif dalam meningkatkan kemampuan santri dalam berbahasa Arab. Namun ditemukan beberapa kendala, seperti kesulitan santri yang tidak memiliki dasar Bahasa Arab, keterbatasan pemahaman, ketakutan melakukan kesalahan, serta rasa malu dalam berbicara Bahasa Arab. Keunggulan metode ini terletak pada penciptaan lingkungan berbahasa Arab ( B î 'ah Lughawiyah ) yang memungkinkan santri terbiasa berkomunikasi tanpa campuran bahasa ibu. Hal baru dari penelitian ini adalah mengidentifikasi tantangan spesifik yang dihadapi oleh santri dan pengajar dalam penerapan metode langsung serta solusi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan efektivitasnya. Dengan memahami kelebihan dan kekurangan metode ini, diharapkan penerapan Thar î qah Mub ã syarah dapat lebih maksimal dalam pembelajaran Bahasa Arab di lingkungan pesantren.